Grid.ID - Seorang penumpang yang selamat dalam insiden kapal tenggelam di Bengkulu mengungkap kesaksian mengerikan. Menurut kesaksiannya, kapal itu dipaksa berangkat padahal cuaca sedang buruk.
Dikabarkan bahwa kapal yang membawa 107 penumpang, tenggelam di perairan Malabero, Bengkulu, pada Minggu (12/5/2025) sore. Insiden ini mengakibatkan 8 orang meninggal dunia.
Kapal yang mengangkut wisatawan ini mengalami masalah saat dalam perjalanan pulang dari Pulau Tikus ke daratan Bengkulu. Saat memasuki jalur nelayan, kapal diterjang angin kencang hingga mengakibatkan mesin mati dan akhirnya karam.
Terungkap detik-detik mengerikan kapal tenggelam di Bengkulu dari kesaksian korban selamat. Wisatawan asal Jambi, Mutiara Larasati mengungkapkan bahwa kapal yang mereka tumpangi dipaksa untuk berangkat meski cuaca buruk.
Sejak awal berangkat dari Pulau Tikus, kapal tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda tidak aman. Ia merasakan goncangan besar di kapal karena angin kencang.
"Kapalnya sudah goyang-goyang dan tetap dipaksakan untuk berangkat," ungkap Mutiara, Senin (12/5/2025).
Menurutnya, keberangkatan bisa saja ditunda besok jika kondisinya memang tidak memungkinkan. Namun kapal tetap memilih untuk berangkat meski diselimuti angin kencang.
"Padahal cuaca sore itu anginnya kencang, kan bisa ditunda besok, tapi tetap harus berangkat pulang sore itu," lanjutnya.
Nahas, saat hampir mencapai daratan, kapal justru mengalami masalah. Angin kencang mengakibatkan mesin mati hingga kapal terombang-ambing di tengah perairan.
Suasana berubah mencekam saat ombak besar menghantam kapal dari sebelah kanan hingga mengakibatkan kapal karam. Kepanikan menyelimuti semua orang, beberapa penumpang akhirnya menceburkan diri ke laut, namun banyak juga yang terjebak di dalam kapal.
"Kebetulan pada saat itu saya di atas, nah yang di atas itu langsung nyemplung ke laut. Cuman kalau yang di bawah dia nggak bisa keluar karena kan jendelanya kecil, sehingga menyebabkan banyaknya yang meninggal dunia," jelas Mutiara.
Baca Juga: Kronologi Kapal Tenggelam di Bengkulu Berisi 104 Penumpang, Mesin Mati Diguncang Ombak Besar
Source | : | Kompas.com,TribunBengkulu.com |
Penulis | : | Ayu Wulansari K |
Editor | : | Ayu Wulansari K |