Grid.ID - Musisi Rayen Pono mendatangi Polda Metro Jaya untuk memenuhi pemeriksaan terkait laporannya terhadap Ahmad Dhani. Mengenakan kemeja putih, Rayen tiba sekitar pukul 10.40 WIB didampingi kuasa hukum.
Keluarga Rayen Pono juga terlihat menemani sang artis. Ia menyebut agenda hari ini adalah klarifikasi dan pemeriksaan saksi atas kasus dugaan penghinaan marga oleh Ahmad Dhani.
"Ya ini kan masih penyelidikan awal ya, penyelidikan terkait laporan kita. Ini saksinya akan klarifikasi ya, mencocokan segala sesuatu," ujar Rayen Pono di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).
Rayen membawa 2 orang saksi, salah satunya kakak kandungnya sendiri. Selain saksi, ia juga sudah menyerahkan bukti kepada penyidik. Ia berharap kasus ini bisa berlanjut ke tahap penyidikan.
"Ada dua orang saksi salah satunya kakak kandung saya salah satunya, lainnya sudah di dalam. Saksi aktual ya dari pihak saya yang melihat fakta langsung," kata Rayen.
"Semua berkas sudah di-deliver jauh jauh hari segala kelengkapan sudah aman. Sejauh ini semua sudah dipenuhi, tunggu aja hasil pemeriksaan. Harapan kita ini bisa cepat berlanjut ke penyidikan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Rayen Pono melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Mabes Polri atas kasus dugaan diskriminasi ras pada Rabu, 23 April 2025. Laporan itu terdaftar dalam nomor LP/B/188/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.
Ahmad Dhani disangkakan dengan Pasal 156 KUHP dan atau Pasal 315 KUHP dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 16 juncto Pasal 1 hurul (b) UU RI No 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
Sehari setelah itu, Rayen juga melayangkan aduan ke kantor MKD atas perbuatan Ahmad Dhani yang dinilai telah melukai perasaan marga Pono. Harapannya, MKD bisa mengambil sanksi tegas untuk Ahmad Dhani
Putusan sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Rabu (7/5/2025) menyatakan Ahmad Dhani bersalah dan melangar kode etik legislator. Ia diberikan sanksi ringan berupa teguran secara lisan.
Suami mulan Jameela itu diminta untuk menyampaikan permohonan maaf kepada pelapor, termasuk Rayen Pono. Ahmad Dhani mengaku dia tidak pernah bermaksud menghina atau melecehkan marga Pono.
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Nesiana |