Kronologi Rumah Atalarik Syach Dibongkar Aparat, Sang Aktor Ngamuk: Dianggap Kami Ini Binatang!

Grid.id - Rumah Atalarik Syach dibongkar aparat pada Kamis (15/5/2025). Bagaimana kronologi kejadian pilu tersebut?

Kabar tak sedap datang dari Atalarik Syach. Sang aktor baru saja mengalami musibah.

Diberitakan bahwa rumah yang berada di tanah miliknya yang mengalami sengketa dibongkar oleh aparat kepolisian. Menurut Atalarik, rumah itu dibongkar tanpa adanya surat eksekusi.

Kronologi bermula pada tahun 2000 silam ketika ia membeli rumah yang terletak di Cibinong, Jawa Barat itu. Melansir dari Wartakota, Atalarik membeli rumah itu dari tanah milik PT Sabta yang ia beli secara sah.

Atalarik juga mengatakan bahwa ia sudah mengurus semua surat legalitas sesuai prosedur. Ia menjelaskan bahwa semuanya ia urus seorang diri.

"Tanah ini saya beli dari PT Sabta. Waktu itu tahun 2000. Surat-menyurat saya urus. Ada yang sudah bersertifikat. Ada yang masih AJB," ujar Atalarik saat ditemui media di Cibinong pada Kamis (15/5/2025).

"Tahun 2002 semua dokumen sudah ada. Bahkan, saya sudah pecah sertifikatnya, karena atas nama saya," lanjutnya lagi.

Sayangnya, pada tahun 2016 lalu, salah satu dokumen yaitu surat pelepasan hilang. Surat itu dipercayakan Atalarik kepada pihak kecamatan dan kelurahan untuk mengurus tanah seluas 7.000 meter persegi itu.

"Waktu itu, nggak ada notaris. Jadi semuanya saya serahkan ke pihak Kelurahan dan Kecamatan. Nah, sekarang mereka juga ikut digugat," ceritanya lagi.

Salah satu nama pihak penggugat ialah Dede Tasno yang tidak ia kenal sosoknya. Selain Atalarik, ada juga mantan direktur PT Sabta yang sudah meninggal, almarhum Pak Purno dan juga orang kelurahan dan kecamatan yang digugat oleh Dede Tasno.

"Siapa Dede Tasno, saya nggak tahu. Tetapi, dia menggugat saya, Kelurahan, Kecamatan, bahkan orang yang sudah meninggal pun digugat, seperti almarhum Pak Purno dan mantan direktur PT Sabta yang sudah wafat," lanjutnya.

Baca Juga: Rumah Atalarik Syach Dieksekusi PN Cibinong, Mantan Suami Tsania Marwa: Saya Dizalimi!

PROMOTED CONTENT