Grid.ID - Terungkap bagaimana kronologi penemuan mayat kakak beradik di Lampung. Diketahui keduanya sempat pamit pergi ke kebun untuk mencari durian.
Penemuan mayat dua bocah kakak beradik di sebuah kebun masih menyisakan teka-teki yang mendalam. Keduanya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.
Ditemukannya sebuah golok bergagang kayu di lokasi menjadi alasan kuat adanya pembunuhan. Sebab kondisi jasad dipenuhi luka di sekujur tubuhnya.
Sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, ternyata kedua korban sempat dinyatakan hilang oleh orangtuanya. Lantas bagaimana kronologi penemuan jasad dua bocah malang tersebut?
Sebelum dinyatakan hilang dan ditemukan tewas di sebuah kebun, kedua korban yang masing-masing berinisial KK (4) dan AT (7) ternyata sempat berpamitan untuk pergi ke kebun. Keduanya berpamitan ke orangtua untuk pergi mencari durian.
Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari. Kedua korban diketahui sempat berpamitan untuk mengambil durian.
"Kedua korban pamit mau mengambil buah durian di kebun yang berada di Dusun Teba Langgar, Pekon Batu Raja," ujar Yuni, dikutip dari Kompas.com.
Namun usai berpamitan, keduanya tak kunjung pulang. Padahal hari sudah semakin sore. Hal itu memunculkan kekhawatiran pihak keluarga.
Kedua orangtua yang takut kedua anaknya mengalami kejadian buruk lantas meminta bantuan ke warga setempat untuk mencarinya. Hingga pada pukul 22.30, seorang warga akhirnya berhasil menemukan keduanya.
Ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa membuat orangtua korban histeris. Terlebih ditemukan sejumlah luka yang membuat kondisinya makin mengenaskan di bagian kepala.
Source | : | tribunnews,Kompas.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |