Meski tengah menghadapi ujian berat, Atalarik mencoba tetap berpikir positif. Dia menjadikan pengalaman ini sebagai proses pendewasaan diri.
"Alhamdulillah saya dikasih ujian ini, dikasih pinter, mau naik level," terangnya.
Meski masalah yang tengah menimpanya cukup berat, kakak dari Teddy Syach ini mengungkapkan bahwa dirinya memperkuat diri lewat doa dan dukungan dari orang-orang terdekat.
"Doa aja, saya juga minta doa dari teman-teman. Kita saling mendoakan," tandasnya.
Sebagai informasi, sengketa lahan Atalarik Syach telah Sengketa lahan berlangsung sejak tahun 2015. Atalarik mengaku telah membeli lahan seluas 7.000 meter persegi tersebut secara sah pada tahun 2000.
Namun, Pengadilan Negeri Cibinong memutuskan bahwa bahwa pembelian lahan oleh Atalarik tidak sah menurut hukum. Pada akhirnya pihak pengadilan pun mulai mengeksekusi rumah Atalarik pada Kamis (15/5/2025) kemarin. (*)
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |