Grid.ID - Berikut kronologi munculnya Grup Facebook Fantasi Sedarah. Ahli langsung peringatkan bahaya hubungan perkawinan sedarah.
Publik kini digegerkan dengan sebuah grup Facebook yang anggotanya penyuka hubungan sedarah. Grup tersebut bernama 'Fantasi Sedarah' yang sudah memiliki anggota sebanyak 32 ribu pengguna Facebook.
Konten yang dibagikan di grup tersebut membuat warganet geram sekaligus merasa muak. Bahkan, sejumlah figur publik turut angkat bicara dan mengambil tindakan agar aktivitas grup itu segera dihentikan.
Grup Facebook Fantasi Sedarah itu pertama kali muncul di X dan membuat ahli peringatkan bahaya hubungan perkawinan sedarah. Hal itu menjadi viral usai pengguna X, @pablolaurentt mengungkapnya di media sosial.
Pemilik akun Instagram @sadampermana.w turut mengunggah beberapa tangkapan layar dari isi unggahan yang ada di grup tersebut. Tak heran jika warganet dibuat murka, lantaran anggota grup Facebook itu secara terbuka membagikan kisah pengalaman pribadi mereka yang melibatkan hubungan dengan anggota keluarga sendiri.
Mereka tanpa segan memperlihatkan perilaku menyimpang secara gamblang, seolah-olah hal tersebut bukanlah sesuatu yang memalukan. Beberapa di antara mereka bahkan mengunggah foto anak kandung, saudara perempuan, hingga ibu, lengkap dengan narasi bernuansa seksual yang sangat vulgar.
Setelah menerima kecaman dari berbagai kalangan, grup "Fantasi Sedarah" tersebut akhirnya berganti nama menjadi "Suka Duka". Salah satu unggahan yang paling menyulut emosi publik adalah ketika seorang pria, yang merupakan anggota grup itu, mengunggah foto anak kandungnya sendiri dengan keterangan yang sangat tidak pantas. Dalam keterangannya disebutkan bahwa sang anak baru berusia 2 tahun.
Tak mengherankan jika unggahan-unggahan menyimpang dalam grup Fantasi Sedarah ini langsung memancing kemarahan pengguna media sosial lainnya. Netizen pun kompak mengajak sesama pengguna Facebook untuk bersama-sama melaporkan keberadaan grup tersebut.
“Komunitas sakit jiwa!!!” kata akun @la***.
"Astaghfirullah ga ngerti lagi, Kita nih hidup di zaman apa sih? (emoji)," tulis pemilik akun @yo***.
"Kesian bgt para korban nya, yang dikiranya rumah adalah tempat paling aman malah berbalik faktanya (emoji),"tulis pemilik akun @wi***.
Baca Juga: Terbakar Api Cemburu, Pria Asal Lumajang ini Bunuh Selingkuhan Istri, Berawal dari Status Facebook
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |