Sinopsis Film Ghost Cat Anzu, Kisah Kucing Hantu Jadi Pelindung Manusia

Baca Juga: Sinopsis Drakor Oh My Ghost Clients, Pengacara dengan Bakat Mistis, Dibintangi oleh Jung Kyung Ho

Ghost Cat Anzu juga mempersembahkan musik yang menambah kedalaman emosi, dengan lagu tema “Matabi” dibawakan oleh Chiaki Sato dan skor musik disusun oleh Keiichi Suzuki. Unsur musikal ini melengkapi narasi yang sudah dipenuhi warna spiritual dan humor lembut khas Jepang.

Film ini pertama kali ditayangkan sebagai work in progress di Annecy International Animation Film Festival 2023. Setelah itu, Ghost Cat Anzu resmi diputar perdana pada 21 Mei 2024 dalam bagian Directors’ Fortnight di Festival Film Cannes.

Perilisan di Jepang berlangsung pada 19 Juli 2024, disusul pemutaran di Amerika Utara dalam ajang Fantasia International Film Festival pada 21 Juli 2024. Tidak berhenti di situ, film ini juga mendapat kehormatan untuk tampil di program Open Cinema Festival Film Internasional Busan 2024, sebelum akhirnya menyapa penonton Indonesia melalui Jogja-NETPAC Asian Film Festival pada 1 Desember 2024.

Meskipun mendapat respons beragam dari kritikus, Ghost Cat Anzu tetap dipuji karena gaya visualnya yang hangat dan karakterisasi yang kuat. Valerie Complex dari Deadline Hollywood memuji penggunaan teknik animasi berbasis rekaman nyata yang membuat nuansa film terasa otentik, meski mencatat kelemahan dalam alur dan struktur naratifnya.

Olivia Popp dari Cineuropa juga mengapresiasi kehangatan animasi namun mengkritik pacing yang kurang konsisten. Sementara itu, Wendy Ide dari Screen Daily menyoroti kekuatan akting suara para pemeran yang membuat karakter-karakter fiksi ini hidup dan menyentuh hati penonton.

Ghost Cat Anzu bukan sekadar film animasi fantasi biasa. Ia adalah refleksi halus tentang kehilangan, kepercayaan, dan bagaimana seseorang menemukan kembali arti keluarga dan rumah dalam bentuk yang tidak terduga.

Dalam sinopsis film Ghost Cat Anzu, kita melihat bagaimana dunia spiritual Jepang mampu menjadi cermin bagi perasaan manusia yang paling dalam—baik itu kesepian, kemarahan, maupun cinta yang tumbuh perlahan. Sebuah kisah yang membuktikan bahwa bahkan seekor kucing hantu pun bisa menjadi pelindung yang paling setia. (*)

PROMOTED CONTENT