Grid.ID - Publik dihebohkan dengan Fraksi PDIP walkout saat rapat di DPRD Jabar. Dedi Mulyadi malah memilih cerita soal putri bungsunya yang ngambek.
Dedi Mulyadi kini sedang menjadi perbincangan. Bagaimana tidak, kebijakan sang Gubernur Jawa Barat itu sering kali menimbulkan kontroversi di kalangan publik.
Kebijakan kontroversi Dedi Mulyadi yakni mengirim siswa nakal ke barak militer. Sang Gubernur Jawa Barat sampai dilaporkan ke Komnas HAM.
Baru-baru ini, Dedi Mulyadi kembali jadi sorotan gegara aksi fraksi PDIP walk out saat rapat di DPRD Jabar. Sang Gubernur Jabar malah pilih cerita soal putri bungsunya yang ngambek.
Di tengah memanasnya suhu politik akibat aksi walk-out yang dilakukan oleh Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) dalam sidang paripurna DPRD Jawa Barat, Dedi memilih untuk membagikan kisah pribadinya mengenai cara ia membimbing putri bungsunya, Ni Hyang, yang sempat marah karena keinginannya tidak dipenuhi. Cerita tersebut diunggah melalui akun Instagram @Dedimulyadi71 pada hari Minggu (18/5/2025) dan langsung menarik perhatian publik.
Banyak warganet menilai bahwa cara Dedi menyampaikan kisahnya yang santai dan mengalir membuat narasi tersebut terasa menyentuh, meskipun dibagikan di tengah dinamika politik yang tengah memanas.
"Saya punya cerita. Tadi malam, Ni Hyang ngambek luar biasa karena ada keinginannya yang tidak mungkin saya penuhi."
"Dan saya punya tradisi: daripada memenuhi keinginan yang tidak logis dan kemudian bertentangan dengan apa yang ada dalam hati saya, saya cenderung tidak pernah memenuhi keinginan Ni Hyang."
"Walau dia keluar dari kamar dan melamun di depan rumah, saya tetap biarkan," ungkap Dedi.
Dedi melanjutkan bahwa setelah beberapa saat, putrinya mulai menyadari bahwa sikapnya salah dan malah membebani sang ayah. Tak lama kemudian, Ni Hyang masuk ke dalam rumah, tersenyum, dan meminta maaf sambil menangis.
"Itulah cara kita mendidik anak kita. Tak semua keinginan harus kita penuhi, walaupun dia marah, walau dia membenci kita pada saat tertentu."
| Source | : | Kompas.com,Instagram |
| Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
| Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |
