Grid.ID - Kondisi rumah lurah dibakar warga di Lampung Tengah terlihat hangus tak bersisa. Bahkan video kejadian terkait beredar di sosial media.
Diketahui insiden tersebut terjadi pada Sabtu (17/5/2025) di Desa Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah. Rumah milik Sukardi kini hanya menyisakkan puing-puing.
Bukan tanpa sebab para warga melakukan tindakan anarkis tersebut, rupanya terdapat kesalahpahaman terkait dengan pendistribusian beras bansos (bantuan sosial). Sukardi diduga telah menjual sekitar 400 karung beras bansos seberat 4 ton, seharga Rp 36 juta.
Beras bansos tersebut kabarnya dijual ke salah satu pondok pesantren yang ada di Kabulaten Tulangbawang Barat. Akibat beredar kabar tersebut, para warga pun merasa emosi hingga terjadi aksi anarkis berupa pembakaran rumah Sukardi.
Para warga beramai-ramai mendatangi rumah Sukardi dan melakukan pembakaran, termasuk dengan mobil yang terparkir. Seorang warga bernama Ahmad memberikan kesaksiannya. Selain rumah dan mobil, sepeda motor milik lurah Sukardi juga dibakar warga.
"Rumah pak lurah dibakar, motor dibakar di depan pom," ujarnya, dikutip dari Tribun Banyumas.
"Infonya sih warga setempat tersulut emosi, masalah komentar di medsos tentang penyelewengan bansos Desa Bandar Agung," tambahnya.
Dengan adanya tindaka tersebut, polisi pun telah mengungsikan anak dan istri lurah Sukardi. Mereka berhasil dievakuasi saat kejadian berlangsung.
"Saat kebakaran terjadi, di dalam rumah masih ada anak istri dan keluarganya, tapi sudah langsung kita evakuasi dan selamat," ujar Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Daniel Hamidi.
Terkait dengan insiden pembakaran tersebut, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Namun yang lebih mengejutkan, ternyata hal itu bukanlah aksi kekesalan pertama yang dilakukan oleh warga.
Dilansir dari Kompas.com, pada 24 Februari 2025 lalu, warga sempat menyegel kantor Balai Kampung dan Kantor Kepala Kampung Gunung Agung di Lampung Tengah. Selain itu, mereka juga mendesak pemerintak Kabupaten Lampung Tengah untuk mencopot Sukardi.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Berencana Adakan Jam Malam untuk Pelajar, Anak Sekolah Dilarang Nongkrong di Atas Jam 8
Source | : | Tribun Banyumas,Kompas.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |