Grid.ID - Kasus hukum yang dilaporkan Rayen Pono terhadap Ahmad Dhani masih terus berlanjut. Terbaru, Sammy Simorangkir diperiksa polisi terkait kasus Rayen Pono dan Ahmad Dhani di Polda Metro Jaya.
Pemeriksaan Sammy Simorangkir dilakukan lantaran sang mantan vokalis Kerispatih itu menjadi saksi dalam permasalahan Rayen Pono dan Ahmad Dhani. Sammy Simorangkir menjadi saksi dari pihak Rayen Pono sebagai pelapor Ahmad Dhani di Polda Metro Jaya.
“Pendalaman lagi penyelidikan lagi terkait saksi ya, saksi yang baru bisa hadir itu Sammy Simorangkir, teman baik saya,” ujar Rayen Pono di Polda Metro Jaya, Senin (19/5/2025).
Sammy Simorangkir diperiksa polisi terkait undangan yang bertuliskan ‘Rayen Porno’. Di mana Rayen Pono sendiri mendapatkan undangan tersebut dari Sammy Simorangkir.
“Sammy dimintai keterangan mengenai pertama kali itu runutan ceritanya kan dari yang undangan itu yang katanya typo itu,” terang Rayen Pono.
“Jadi yang pertama kali share undangan itu yang ada isinya Rayen Porno itu Sammy share ke saya,” lanjutnya.
Sammy Simorangkir mendapat belasan pertanyaan dari pihak penyidik terkait undangan bertuliskan ‘Rayen Porno’. Pertanyaan terhadap Sammy Simorangkir dari penyidik hanya sebatas undangan tersebut.
“Kalau tadi sih kurang lebih 16 sampai 17 pertanyaan, cuman bang Sammy kan keterlibatannya hanya sebatas undangan itu,” ujar Kuasa Hukum Rayen Pono, Jajang.
Sementara itu, yang sebenarnya dipermasalahkan Rayen Pono adalah ucapan lisan Ahmad Dhani. Di mana, mantan personel Pasto itu melaporkan Ahmad Dhani lantaran seolah memplesetkan namanya menjadi Rayen Porno.
“Kalau kita kan yang kita proses itu di acara langsungnya, kan sebab akibat, nah di acara debat itu saudara Sammy nggak hadir,” tutupnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Rayen Pono melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Mabes Polri pada 23 April 2025. Laporan tersebut dilayangkan Rayen Pono terhadap Ahmad Dhani atas dugaan penghinaan rasial dan pencemaran nama baik melalui media sosial.
Baca Juga: Dinyatakan Bersalah, Ahmad Dhani Belum Hubungi Rayen Pono untuk Minta Maaf
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Ayu Wulansari K |