Grid.ID – Syahrini raih penghargaan dari UNESCO. Istri Reino Barack itu dianugerahi penghargaan karena kontribusinya sebagai perempuan di bidang seni.
Syahrini membagikan potretnya saat menerima plakat bertuliskan Listen to Her Parole. Dia juga mengunggah puluhan foto-fotonya dari acara tersebut, yang di antaranya juga foto bersama orang – orang terkenal yang hadir di sana.
“Saya sangat bangga menerima penghargaan bergengsi dari UNESCO melalui ‘Princess Charlene Foundation & Listen To Her Parole’,” tulis Syahrini dalam keterangan unggahan instagramnya
Momen Syahrini raih penghargaan dari UNESCO ini jelas menggegerkan jagat hiburan Tanah Air. Sebab, Syahrini yang dikenal sebagai penyanyi itu sudah cukup lama tak berkarya ataupun tampil.
Terlepas dari kabar itu, Syahrini sebenarnya juga sudah berkali-kali dianugerahi penghargaan. Sudah 25 tahun berkarier di industri musik Indonesia, Syahrini sudah kantongi 7 penghargaan bergengsi. Apa saja?
Penghargaan yang baru saja diraih Syahrini, tentu saya penghargaan dari UNESCO melalui ajang Listen to Parole. Penghargaan ini diterima Syahrini karena kontribusinya sebagai perempuan di bidang seni.
Penghargaan yang digagas oleh UNESCO ini mengapresiasi perempuan di berbagai bidang, seperti seni, budaya, politik, dan aktivisme. Penghargaan ini bertujuan untuk memberikan platform kepada perempuan agar suara dan karya mereka didengar serta dihargai secara global.
Syahrini memenangkan penghargaan dari acara musik Inbox di tahun 2011. Saat itu Syahrini unggul dari 4 penyanyi lainnya, antara lain Afgan, Rossa, Astrid, dan Indah Dewi Pertiwi.
Baca Juga: Potret Elegan Dewi Soekarno Saat Foto Bareng Syahrini di Cannes Film Festival 2025
Syahrini memenangkan kategori penyanyi paling ngetop versi SCTV Awards. Syahrini meraih 6 piala dari kategori tersebut.
5 Tahun berturut – turut, sejak 2011 hingga 2015 Syahrini memenangkan kategori Penyanyi Paling ngetop Versi SCTV Awards. Lalu kembali memenangkan kategori yang sama di tahun 2018.
Selain karena karyanya yang hits, Syahrini juga lekat dengan jargonnya. Bahkan Wanita usia 44 tahun ini 2 kali mendapat penghargaan karena jargonnya.
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |