“Ada luka di sini, di sini,” ucap Nofrizal sambil menunjuk bagian tubuhnya, mencoba menggambarkan kondisi Mita saat ditemukan.
Pasangan muda ini baru saja menikah pada bulan Juli 2024, artinya usia pernikahan mereka belum genap setahun. Keduanya tengah menantikan kehadiran buah hati pertama mereka dengan penuh harapan dan kebahagiaan.
Namun, takdir berkata lain. Calon ibu yang penuh semangat itu justru meregang nyawa di tempat yang tak semestinya, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga.
“Kami sudah hampir setahun menikah. Istri hamil enam bulan," ungkap Nofrizal dengan lirih.
Nofrizal pun meminta agar pihak berwajib bisa segera mengungkap penyebab kematian istrinya.
Dugaan Perampokan
Sementara itu, muncul dugaan bahwa Mita adalah korban perampokan. Korban diduga dibunuh karena terdapat luka-luka sayatan senjata tajam di sekujur tubuhnya.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo memberikan keterangan terkait kronologi wanita hamil ditemukan tewas di kebun tebu Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Sehari-harinya korban bekerja sebagai swasta.
"Dalam perjalanan tersebut, korban melintasi perkebunan tebu di Rayon III PTPN 7 Cinta Manis," kata Kapolres AKBP Bagus Suryo Wibowo.
Lalu sekitar pukul 10.00 WIB, warga menemukan sebuah sepeda motor tergeletak di pinggir sungai di kebun tebu wilayah Desa Seribandung, Kecamatan Tanjung Batu. Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, sosok mayat perempuan ditemukan di lokasi petak 027 yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi sepeda motor.
"Setelah diperiksa, ternyata mayat tersebut adalah MT," lanjutnya.
Baca Juga: Kronologi Bocah Kelas 4 SD Dibakar Teman Pakai Spiritus di Situbondo
Polisi dari Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu yang mendapatkan informasi ini pun langsung meluncur ke lokasi. Petugas kemudian memasang garis polisi untuk mengamankan barang bukti.
Hingga saat ini polisi masih terus mendalami kasus wanita hamil ditemukan tewas di kebun tebu ini. Sejumlah saksi telah diperiksa guna mengetahui penyebab kematian korban.
"Kasus ini saat ini terus didalami untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut," ungkap Bagus. (*)
Penulis | : | Ayu Wulansari K |
Editor | : | Ayu Wulansari K |