Grid.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku bangga dijuluki 'Gubernur Konten'. Dedi Mulyadi menyebut konten-konten yang ia buat bisa dipakai untuk menyejahterakan rakyat.
Seperti diketahui, Dedi Mulyadi memang dijuluki 'Gubernur Konten'. Julukan itu pertama kali dilontarkan oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud.
Rudy menyebut Dedi 'Gubernur Konten' saat hadir dalam rapat kerja antara Komisi II DPR dengan Menteri Dalam Negeri dan gubernur seluruh provinsi, pada Selasa (29/4/2025). Mendapat julukan itu, Dedi Mulyadi tak marah.
Baru-baru ini, Dedi Mulyadi justru mengaku bangga dengan julukan 'Gubernur Konten'. Sang Gubernur Jawa Barat itu bangga lantaran dari konten-kontennya, ia bisa membantu rakyat yang kesusahan.
Selain itu, ia lebih senang dijuluki 'Gubernur Konten' ketimbang gubernur molor atau doyan menghabiskan anggaran. Diakui Dedi, hasil konten yang ia buat selalu diberikan pada rakyat.
"Saya selalu ditanya, "Pak Dedi, duitnya dari mana ngonten?" Habis itu dimasalahin lagi. Gubernur konten lebih baik dari jadi gubernur konten punya duit diberikan pada rakyat daripada gubernur molor," kata Dedi dalam pidato saat upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025) dilansir dari TribunJakarta.com.
"Benar enggak? Benar ya kan? daripada gubernur tidur, gubernur protokoler, gubernur ingin dihargai, gubernur menghabiskan anggaran jalan-jalan ke luar negeri, teu hayang teuing aing," sambungnya.
Belum lama ini, pria yang akrab disapa KDM (Kang Dedi Mulyadi) bahkan memberikan bonus pada petugas upacara dari depo pendidikan (dodik). Menariknya, ia memberikan bonus dengan nominal yang cukup fantastis yakni Rp 25 juta.
"Dapat uang saku, makannya enak, tidurnya nyenyak, berubah mental, bajunya bagus, pulang dapat bonus, gratis lagi. Dan tentunya buat petugas yang lain juga kita siapkan Rp25 juta," katanya.
Dedi pun menyinggung soal kaum nyinyir yang terus menerus mengkritik kinerjanya. Menurutnya, Indonesia memerlukan sosok pemimpin yang bermental kuat bila ingin melakukan perbaikan.
Baca Juga: Dikritik Terus-terusan, Dedi Mulyadi Tantang KPAI Lakukan Ini Soal Pendidikan Anak di Barak Militer
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |