Grid.ID - Epy Kusnandar jadi mayat berjalan di film horor terbarunya yang berjudul Film Selepas Tahlil. Selama proses syuting, Epy Kusnandar mengaku ditemani almarhumah sang ibu.
Epy Kusnandar mengatakan untuk memerankan mayat berjalan bukanlah sesuatu yang mudah. Aktor berdarah Sunda itu merasa beruntung terbantu dengan kehadiran sosok almarhumah ibundanya.
“Alhamdulillah peran ini terbantukan oleh almarhumah ibu saya,” ujar Epy Kusnandar ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2025).
Selama Epy Kusnandar jadi mayat hidup, sang bunda yang sudah meninggal dunia dirasa selalu mendampinginya. Bahkan, Epy Kusnandar merasakan kehadiran sang bunda.
“Almarhumah ibu saya yang selalu dampingi saya ketika saya berperan sebagai jenazah. Ibu saya selalu hadir di situ,” terang Epy Kusnandar.
Suami Karina Ranau itu teringat akan sang bunda ketika berperan dalam Selepas Tahlil. Pasalnya apa yang dia alami serupa dengan almarhumah ibundanya.
“Selalu saya ingat adegan itu, saya sebagai anak di situ. Anak yang jadi bapak kemudian punya anak lalu meninggal seperti ibu saya sebelum meninggal menitipkan rahasia yang sampai saat ini harus saya sampaikan ke adik adik saya,” lanjutnya.
Kehadiran ibundanya yang sudah meninggal dunia dirasakan Epy Kusnandar ketika scene terbaring sebagai jenazah. Aktor 61 tahun itu merasa seperti mengobrol dengan sang bunda.
“Saya merasa ada ibu saya di samping saya ketika adegan terbaring. Saya seperti ngobrol sama ibu saya,” terangnya.
“Saya bilang ‘Pesan ibu saya sampaikan ke adik-adik ibu nggak usah mikirin urusan ibu lagi’,” lanjut Epy Kusnandar.
Epy Kusnandar bersyukur bisa menyelesaikan peran sebagai jenazah yang menurutnya ternyata tak mudah. Ayah dari aktor cilik Quentin Stanislavski itu merasa terbantu akan kehadiran almarhumah sang ibu.
Baca Juga: Jadi Mayat Berjalan, Epy Kusnandar Beberkan Tantangan Syuting di Selepas Tahlil
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |