Grid.ID - Ruben Onsu mengungkap perubahan besar yang dirasakannya setelah resmi mualaf. Ruben Onsu merasakan banyak mukjizat.
Presenter Ruben Onsu merasakan banyak perubahan usai memeluk agama Islam. Mantan suami Sarwendah itu menyebut sebelumnya mudah mempermasalahkan sesuatu. Bak muljizat, kini ia menjadi pribadi yang lebih ikhlas dalam segala hal, termasuk saat menghadapi masalah.
"Yang sulit dilakukan orang itu, yang nggak instan, salah satunya itu ikhlas," kata Ruben Onsu saat Grid.ID temui belum lama ini di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
"Misal, 'Ya udah, ikhlasin aja'. Bohong kalau hati lo nggak gereneng mah," imbuhnya.
Ruben semakin menyadari tentang makna di balik kata ikhlas. Menurutnya, hal tersebut akan membawa hidup semakin mudah.
"Ketika saya paham betul arti kata ikhlas, lo mau ngapain juga saya nggak ada rasa apa pun. Ikhlas saja, sudah. Bagaimana ke depannya nanti kan Allah udah punya ceritanya masing-masing," jelas Ruben Onsu.
Perlahan merasakan perubahan dalam hidup, Ruben Onsu juga semakin bersyukur dalam kesehariannya. Menjadi mualaf juga membawa ayah tiga anak tersebut banyak bertemu sahabat yang mendukung perubahannya.
"Saya banyak bertemu dengan saudara-saudara Islam lain. Banyak pengalaman baru, cerita-cerita baru," tandas artis 41 tahun itu.
Diwartakan Grid.ID sebelumnya, Ruben Onsu memutuskan memeluk agama Islam pada Ramadan 2025. Ruben Onsu mengaku mempelajari Agama Islam didampingi oleh Habib Usman Bin Yahya, suami Kartika Putri. Saat itu, Ruben mengaku bahwa Habib Usman Bin Yahya selalu menjawab pertanyaannya perihal Islam dengan kedamaian.
“Makanya dari apapun itu, ketika Habib ngasih tahu ke saya ya saya terima itu dengan kesejukan, ketenangan."
"Dia membimbing saya, nggak pakai capek, rasa penasarannya saya selalu beliau jawab, detik-detik mau masuk itu pertanyaan itu selalu saya tanya, dia jawabnya simpel sekali, tenang,” jelas Ruben Onsu.
Baca Juga: Baru Mualaf, Ruben Onsu Sudah Siapkan Sapi Kurban 1 Ton
Saat itu, Ruben Onsu juga menyebut beberapa nama yang memiliki peran dalam prosesnya memeluk agama Islam, termasuk Lesti Kejora. (*)
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |