Grid.ID- Banyak orang mencari cara cegah pasangan selingkuh dari berbagai sudut pandang. Namun jarang yang menyadari bahwa jawabannya bisa datang dari dalam diri sendiri.
Aturan 80/20 dalam hubungan bisa jadi kunci penting untuk membangun hubungan yang langgeng dan bebas dari perselingkuhan. Apa itu aturan 80/20?
Aturan ini, yang dikenal juga sebagai Prinsip Pareto, menyebutkan bahwa dalam hubungan yang cukup sehat, seseorang hanya akan mendapatkan 80 persen dari apa yang ia inginkan dari pasangannya. Aturan tersebut disebut-sebut dapat menjadi salah satu cara cegah pasangan selingkuh.
Misalnya, pasangan mungkin tidak terlalu romantis, atau kurang ekspresif dalam menyampaikan perasaan. Tapi secara keseluruhan, 80 persen yang ia berikan sudah sangat baik.
Masalah sering muncul ketika seseorang mulai mengejar 20 persen yang hilang. Keinginan untuk mencari kekurangan itulah yang sering menjadi pemicu utama perselingkuhan.
Banyak orang merasa tidak puas dalam hubungan tanpa benar-benar sadar bahwa ketidakpuasan itu berasal dari dalam diri sendiri. Mereka menyalahkan pasangan, padahal masalah sebenarnya berasal dari luka batin atau pola pikir lama yang belum disadari.
Untuk itu, cara cegah pasangan selingkuh bukan hanya tentang mengawasi atau membatasi pasangan, melainkan juga tentang menyadari bagian dalam diri yang perlu disembuhkan. Menurut pengalaman banyak orang, termasuk mereka yang pernah mengalami perceraian, salah satu penyebab utama konflik dalam hubungan justru datang dari harapan yang tidak realistis terhadap pasangan.
Aturan 80/20 ini bisa dibalik menjadi pendekatan yang lebih introspektif. Delapan puluh persen masalah yang kita alami dalam hubungan sebenarnya berasal dari konflik internal diri sendiri. Hanya 20 persen yang benar-benar berasal dari hubungan itu sendiri.
Untuk bisa memahami 20 persen tersebut, seseorang harus terlebih dahulu menyelesaikan luka batin dan pola pikir negatifnya. Jika tidak, maka waktu dan energi hanya akan habis pada drama batin yang berulang. Cara cegah pasangan selingkuh ini jadi tidak efektif jika seseorang belum menyadari bahwa ia membawa beban masa lalu ke dalam hubungan yang baru.
Dikutip dari Your Tango, Senin (26/5/2025), motivator kenamaan Tony Robbins pernah mengatakan bahwa kualitas hidup seseorang ditentukan oleh kualitas hubungannya. Ini menjadi kabar baik karena berarti setiap orang memiliki kendali untuk memperbaiki hubungan yang sedang dijalani.
Untuk menciptakan hubungan yang lebih sehat, seseorang perlu menyadari apa yang benar-benar dibutuhkan dan diinginkan dalam hidupnya. Dengan begitu, ia bisa memilih pasangan yang sesuai dengan nilai-nilai yang ia anut.
Baca Juga: Kisah Norma Jilid 2, Menantu dan Mertua Selingkuh di Sulawesi, Simak 8 Faktor Penyebab Selingkuh
Source | : | Your Tango |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Irene Cynthia |