Grid.ID - Kejadian mengerikan dialami oleh seorang pegawai Kejaksaan Agung (Kejagung). Ia tiba-tiba ditikam oleh orang tidak kenal (OTK). Lebih jelasnya, beginilah kronologi pegawai Kejagung dibacok OTK di Depok.
Diwartakan Kompas.com, Selasa (27/5/2025), seorang pegawai Kejaksaan Agung (Kejagung) berinisial DSK menjadi korban pembacokan orang tak dikenal (OTK) di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu dini hari, 24 Mei 2025.
Kronologi pegawai Kejagung dibacok OTK ini bermula saat DSK baru saja pulang dari dinas di Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Daskrimti) Kejagung. Ia selesai bekerja pada Jumat malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
Dalam perjalanan pulang, hujan deras mengguyur kawasan yang dilaluinya. Karena itu, DSK memutuskan untuk berhenti sejenak. Ia berteduh dan minum kopi di pinggir jalan. Setelah hujan reda, ia kembali melanjutkan perjalanan.
Namun nahas, sekitar pukul 02.30 WIB, saat motor yang dikendarainya berada kurang lebih satu kilometer dari rumah, muncul dua orang tidak dikenal. Mereka berboncengan sepeda motor dari arah berlawanan.
Mereka langsung mendekati DSK. Saat itu, kecepatan motor DSK diperkirakan sekitar 60 km/jam.
Kedua pelaku lantas berteriak “sikat!” sambil mengayunkan senjata tajam ke arah DSK. Senjata itu mengarah langsung ke pergelangan tangan kanannya.
DSK terkena bacokan. Tak lama kemudian, pelaku kembali meneriakkan ancaman. Mereka berteriak, “mampus lu!” lalu tancap gas melarikan diri.
DSK kemudian dilarikan ke rumah sakit yang jaraknya tak jauh dari rumahnya. Dalam perjalanan ke rumah sakit, ia merasa diawasi.
Ia melihat dua orang yang mencurigakan mengawasi mobil yang mengantarnya. Tapi ia tidak mengetahui maksud dan tujuan dua orang tersebut.
Dari pemeriksaan medis awal, DSK mengalami luka berat. Urat jari kelingking tangan kanannya putus. Ia bahkan tak bisa lagi menggerakkan jari tersebut.
Baca Juga: Kronologi Oknum TNI di Purbalingga Cabuli Bocah Laki-laki, Awal Kenalan di Facebook
Source | : | Tribun Lampung,KOMPAS.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Irene Cynthia |