Grid.ID - Perselingkuhan bisa menghancurkan hubungan dalam sekejap. Tak heran apabila banyak orang rela melakukan berbagai cara cegah pasangan selingkuh demi memiliki hubungan jangka panjang.
Namun, tahukah Anda, ada sebuah kebiasaan sederhana yang ternyata bisa jadi kunci utama mencegah selingkuh dan memperkuat ikatan cinta. Kebiasaan itu adalah berbicara jujur.
Bagaimana caranya? Simak ulasan cara cegah pasangan selingkuh dengan satu kebiasaan sederhana, yakni berkata jujur.
Peran Penting Kejujuran dalam Cegah Perselingkuhan
Perselingkuhan kerap muncul bukan karena cinta yang memudar, melainkan karena kejujuran yang perlahan menghilang dari sebuah hubungan. Ketika seseorang mulai menyembunyikan perasaan, bahkan yang paling sepele sekalipun, jurang antara pasangan makin melebar.
Menanamkan kebiasaan berbicara jujur menjadi salah satu cara paling efektif untuk mencegah pasangan selingkuh. Kebiasaan ini bukan sekadar menghindari kebohongan besar, tetapi juga melibatkan keberanian untuk menyampaikan perasaan yang sebenarnya, meski terasa tidak nyaman.
Seperti yang digambarkan dalam novel Tell Me Everything karya Elizabeth Strout. Dikutip dari Psychology Today, kejujuran emosional antara karakter Lucy Barton dan Bob Burgess menunjukkan betapa pentingnya mengungkap isi hati sebelum tergoda melakukan perselingkuhan. Dalam hubungan, berbicara jujur bukan berarti menyakiti pasangan, melainkan menghindari jebakan rahasia yang bisa menjadi celah untuk selingkuh.
Psikolog klinis Dr. Sabrina Romanoff menegaskan bahwa kejujuran bukan hanya tentang tidak berbohong, tetapi juga tentang menjadi diri sendiri secara otentik. Artinya, seseorang perlu merasa aman untuk menunjukkan perasaan dan pikirannya tanpa takut dihakimi.
Hal ini hanya bisa terjadi jika pasangan saling membangun ruang aman untuk berbicara. Mencegah pasangan selingkuh tak bisa hanya mengandalkan kontrol atau curiga berlebihan, tetapi harus dimulai dari dalam diri.
Seseorang harus jujur pada dirinya sendiri terlebih dahulu. Saat kita tahu apa yang kita butuhkan, apa yang kita rasakan, dan apa yang tidak berjalan baik dalam hubungan, kita bisa menyampaikan hal itu secara terbuka. Kejujuran seperti ini memberi pasangan kesempatan untuk memperbaiki hubungan sebelum masalah berubah menjadi perselingkuhan.
Dikutip dari Very Well Mind, Selasa (27/5/2025), radical honesty, atau kejujuran radikal, bisa menjadi langkah berani untuk mencegah perselingkuhan. Konsep ini menekankan untuk mengatakan yang sebenarnya tanpa menyembunyikan, bahkan ketika terasa menyakitkan atau tidak nyaman.
Misalnya, saat mulai tertarik pada orang lain, ungkapkan hal tersebut kepada pasangan seperti yang pernah disarankan mendiang pakar perselingkuhan Shirley Glass. Dengan mengatakan, “Aku merasa terkejut karena tadi saat ngobrol dengan teman kantor, ada sedikit ketertarikan. Tapi itu justru mengingatkanku pada masa-masa romantis kita dulu, dan aku ingin menghidupkan itu lagi bersama kamu."
Baca Juga: 8 Istilah Selingkuh dalam Bahasa Inggris, Punya Arti dan Konteks Berbeda!
Pengungkapan itu bisa menjadi sebuah peluang untuk memperbaiki hubungan. Perselingkuhan bisa dicegah sejak dini, hanya dengan keberanian untuk berkata jujur.
Kejujuran dalam hubungan juga berdampak besar dalam membangun kepercayaan. Semakin jujur seseorang terhadap pasangannya, semakin besar pula rasa percaya yang tumbuh.
Ini menjadi fondasi kokoh agar pasangan tidak mudah tergoda untuk selingkuh. Bahkan riset menunjukkan, pasangan yang menjunjung tinggi kejujuran cenderung memiliki tingkat kepuasan hubungan yang lebih tinggi.
Namun, kejujuran pun perlu disampaikan dengan cara yang tepat. Gunakan kalimat yang berfokus pada perasaan sendiri, bukan menyalahkan.
Alih-alih berkata, “Kamu selalu cuek,” akan lebih baik mengatakan, “Aku merasa tidak diperhatikan ketika kamu jarang membalas pesanku.” Ungkapan seperti ini membuka ruang komunikasi, bukan pertengkaran.
Untuk menanamkan kebiasaan jujur dalam hubungan, ciptakan suasana yang aman untuk berbagi. Ketika salah satu pasangan berani terbuka, biasanya akan diikuti dengan keterbukaan dari yang lain.
Jangan jadikan kejujuran sebagai alat untuk menyakiti atau menghakimi. Pastikan tujuan dari kejujuran adalah membangun kedekatan dan keintiman.
Perselingkuhan seringkali berawal dari celah komunikasi yang dibiarkan terbuka. Namun, ketika pasangan saling berbicara dari hati ke hati, bahkan tentang hal yang memalukan atau menyakitkan sekalipun, perselingkuhan bisa dicegah.
Mencegah pasangan selingkuh bukan dengan mengekang, tetapi dengan membangun kepercayaan. Kebiasaan jujur pun bisa menjadi salah satu cara cegah pasangan selingkuh. (*)
Source | : | Psychology Today,Very Well Mind |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |