Grid.ID - Chand Parwez mengungkap biaya produksi film terbarunya yang berjudul Jodoh 3 Bujang. Ia mengakui bahwa biaya syuting di Indonesia, lebih mahal dibandingkan di luar negeri.
Produser Chand Parwez buka suara soal pernggarapan film terbarunya, Jodoh 3 Bujang. Film yang mengangkat budaya Makassar tersebut dilakukan di kota aslinya.
Ia mengakui bahwa ongkos produksi Jodoh 3 Bujang tak main-main. Biaya syuting di Indonesia, tepatnya di luar Jakarta lebih mahal dibandingkan di luar negeri.
"Saya pernah bikin (film) Critical Eleven yang syuting di New York, dan pada saat bersamaan saya syuting Susah Sinyal di Sumba Timur. Budget-nya, ternyata jauh lebih mahal syuting di Sumba Timur," kata Chand Parwez dalam jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/5/2025).
"Syuting di Baubau juga, film Komang. Mungkin orang berpikir syuting di Baubau itu mudah, ternyata tidak. Itu lebih mahal dari kami syuting The Architecture of Love di New York," imbuhnya.
Ia mengaku, untuk mobilisasi syuting di Makassar memakan biaya hingga ke lebih dari Rp 1 miliar. Jauh lebih mahal daripada memilih syuting di luar negeri.
"Bayangkan, untuk syuting film ini di Makassar, mobilisasi peralatannya saja untuk kami bawa ke sana, itu sudah butuh dana Rp1 miliar lebih. Sudah Rp1,1 miliar atau Rp1,2 miliar gitu mungkin," tuturnya.
Kendati demikian, Chand Parwez mengungkap sisi lain. Sebab dengan sebuah karya film, ia sekaligus bisa mengenalkan budaya dan keindahan Indonesia yang belum banyak dikenal.
"Bagi saya, saya membawa Sumba Timur, memperkenalkan Sumba Timur yang begitu indahnya, yang tentunya memberikan kepuasan dan kepentingan yang sangat positif," jelas Chad Parwez.
Termasuk dalam proyek film Jodoh 3 Bujang, ia juga melihat ada isu besar yang bisa dipublikasikan sekaligus dikenalkan kepada masyarakat, mulai nilai budaya hingga situasi ekonomi.
"Bukan hanya nikah kembarnya yang menarik, ternyata ada muatan-muatan esensial yang butuh kami bawa ke sinema Indonesia," tandas Chand Parwez.
Baca Juga: Rey Bong Tampil Brewokan di Film Jodoh 3 Bujang, Ngaku Makin Pede
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |