Grid.ID – Aura Cinta sakit hati disebut miskin oleh Dedi Mulyadi. Sang selebgram masih merasakan imbas dari momen debat bersama sang Gubernur Jawa Barat.
Aura Cinta jadi salah satu warga korban gusuran bangunan liar kali Cikarang Bekasi. Cinta pertamakali viral usai berani menyuarakan keluh kesahnya melalui video unggahan di sosial media pada April lalu.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pun melakukan pertemuan dengan para korban gusuran yang di dalamnya termasuk dihadiri Aura Cinta. Sayang momen itu menjadi debat sengit hingga Aura Cinta sakit hati disebut miskin oleh Dedi Mulyadi.
“Sedih sih waktu debat gitu soalnya waktu debat dengan beliau itu bukan tentang membahas kegusuran tapi ke wisuda,” kata Aura Cinta saat jadi bintang tamu di acara Rumpi No Secret episode Rabu (28/5/2025).
Kekecewaan Cinta saat itu muncul lantaran sang Gubernur justru menyoroti hal lain di luar masalah gusuran. Seperti yang akhirnya heboh diperbincangkan yakni soal larangan wisuda untuk anak sekolah.
Sekedar mengingat, Dedi Mulyadi memang mengimbau agar sekolah meniadakan kegiatan wisuda. Sayangnya aturan itu justru diperdebatkan di forum yang tak semestinya, yakni di momen pertemuan dengan warga gusuran.
“Kalau sekolah tanpa wisuda itu kan semua orang itu kan ga semuanya mampu ya pak, banyak rakyat miskin," kata Aura Cinta dalam pertemuan warga gusuran dengan Dedi Mulyadi pada April lalu.
Ucapan Aura Cinta saat itu langsung dipotong oleh Dedi Mulyadi. Sang gubernur berkata, “Iya rakyat miskin ga punya rumah lagi, tinggalnya di bantaran kali lagi, tapi sekolahnya mau gaya-gayaan ada wisuda.”
Video debat Aura Cinta dengan Dedi Mulyadi ini kemudian diunggah di Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel. Nampak perdebatan mereka soal wisuda dan kemiskinan itu berlanjut hingga lebih dari 15 menit. Video ini yang lantas viral dan membuat Aura panen hujatan.
“Jengkel soalnya waktu itu video diupload tanpa ada izin dari kami. Taunya dapet kabar dari saudara ternyata viral,” kata Aura menanggapi ke-viralannya, dikutip dari acara Rumpi.
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |