Grid.ID - Jeremy Thomas dan Ina Thomas tetap harmonis selama puluhan tahun usia pernikahan. Tentu bukan hal mudah, tapi mereka berhasil memegang kunci pernikahan harmonis.
Pasangan ini merupakan contoh nyata bahwa komitmen, komunikasi, dan saling menghargai adalah fondasi yang tak tergantikan dalam hubungan rumah tangga.
Setelah 28 tahun menjalani kehidupan bersama sebagai suami dan istri, keduanya masih tampak solid, hangat, dan penuh pengertian satu sama lain.
"Kami sudah menikah 28 tahun, itu bisa dilihat dari brewok saya yang putih. Perkawinan atau kecocokan kita terhadap sesuatu itu harus dilandasi dengan potensi yg cukup baik," kata Jeremy dalam jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/5/2025).
Thomas menyadari bahwa pernikahan adalah perjalanan panjang yang tidak hanya mengandalkan cinta, tetapi juga kematangan dan kesediaan untuk terus bertumbuh bersama.
"Dalam tumbuh kembang suatu rumah tangga itu pasti banyak hal-hal yg membuat kita belajar untuk kita adopsi menjadi lebih baik," lanjutnya.
Salah satu rahasia keharmonisan pernikahan mereka ternyata terletak pada komunikasi. Ina mengaku bahwa dalam hal-hal personal seperti perawatan diri, dia selalu meminta izin terlebih dahulu kepada Thomas.
"Apapun saya komunikasikan kepada suami saya seperti saya merawat diri itu saya selalu berkomunikasi dengan dia, 'Boleh nggak saya ini? Boleh nggak saya itu?'. Jadi saya tidak pernah melakukan tanpa persetujuan suami," jelas Ina.
"Tentu saya harus bicara sama dia karena kalau misalnya memutuskan sendiri misalkan kalau ada efek yang macem-macem pasti dia komplen kan. Jadi saya menghindari itu," tambah Ina.
Lebih jauh, Ina mengungkap bahwa komunikasi tak hanya sebatas persoalan besar dalam rumah tangga, tetapi juga menyentuh hal-hal yang mungkin dianggap kecil, seperti kesehatan dan penampilan.
"Jadi keharmonisan itu salah satunya bagaimana kita mengkomunikasikan kesehatan dan penampilan juga," tandas Ina. (*)
Baca Juga: Aging Gracefully, Ini Rahasia Menua dengan Elegan ala Jeremy Thomas dan Ina Thomas
| Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
| Editor | : | Winda Lola Pramuditta |
