Grid.ID - Dedi Mulyadi perintahkan tutup tambang galian C usai longsor Gunung Kuda Cirebon yang tewaskan 14 orang.
Peristiwa longsor yang terjadi di area pertambangan Galian C Blok Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, memunculkan rasa duka dan keprihatinan dari berbagai pihak. Insiden yang terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025 tersebut diduga akibat kelalaian dalam pengelolaan tambang, mengakibatkan 14 orang kehilangan nyawa dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.
Longsor Gunung Kuda Cirebon yang tewaskan 14 orang itu membuat Dedi Mulyadi ambil tindakan tegas. Sang Gubernur Jabar langsung perintahkan untuk tutup tambang galian C.
"Beberapa waktu yang lalu saat saya sebelum menjadi gubernur, saya pernah datang ke penambangan galian C Gunung Kuda, Desa Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon.
Saya melihat penambangan galian C itu sangat berbahaya, tidak memenuhi unsur standarisasi keamanan bagi para pegawainya," kata Dedi Mulyadi dalam video di Instagram pribadinya @dedimulyadi71, Jumat (30/5/2025).
"Tetapi karena sudah berizin dan izinnya berlangsung sampai bulan Oktober 2025 dan waktu itu saya tidak punya kapasitas apapun untuk menghentikan, maka penambangan tersebut terus berlangsung.
Dan saat ini Saya mendapat kabar duka, lebih dari 10 orang dimungkinkan tertimbun dalam musibah longsornya tambang tersebut," sambungnya.
Dedi Mulyadi turut menyampaikan rasa duka cita atas tragedi tersebut. Ia segera memerintahkan Kepala Dinas ESDM Jawa Barat untuk meninjau langsung lokasi kejadian, sekaligus memberikan instruksi agar operasional tambang tersebut ditutup secara permanen.
"Untuk itu pertama, saya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya warga Jawa Barat di penambangan tersebut.
Tentunya warga itu sedang bekerja, memenuhi kebutuhan keluarganya walaupun pekerjaannya diancam bahaya, dan ini sebenarnya menjadi tanggung jawab bagi pengelola tambang," katanya.
"Dan semoga keluarganya diberikan ketabahan, dan yang meninggal diterima Iman Islamnya, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di tempat yang mulia, di Sisi Allah subhanahu wa ta'ala," sambungnya.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |