Grid.ID - Seorang siswa SD di Riau gegerkan publik usai meninggal dunia. Kematian siswa SD itu pun diduga lantaran dibully dan dianiaya kakak kelas.
Korban yang diketahui berinisial C ternyata siswa kelas 2 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Dan telah dimakamkan pada pada Selasa (27/5/2025)
Sontak saja, kematian C menjadi duka mendalam bagi keluarga, terlebih ada dugaan korban dibully dan dianiaya kakak kelas.
Kronologi Kejadian
Mulanya, ayah korban yakni Gimson Butar-butar melaporkan kejadian perundungan yang dialami anaknya itu. Dimana sang anak teryata dirundung pada hari Senin 19 Mei 2025.
Mengetahui hal itu, Gimson Butar-butar langsung menemui pihak sekolah.
"Kejadian itu hari Senin, tapi saya baru tahunya hari Selasa," ujar Gimson dikutip dari TribunInhu.com, Senin (2/6/2025).
Gimson juga mengatakan anaknya saat itu diduga mendapatkan penganiayaan lantaran ia melihat sejumlah luka lebam ditubuh C. Luka-lukta tersebut pun diduga diakibatkan oleh kakak kelas korban.
Dan ya, usai dilakukan penyelidikan dan mediasi, terungkap ada empat orang siswa kelas 5 yang terlibat dan diduga jadi pelaku perundungan. Keempat kakak kelas C bahkan sudah mengakui semua perbuatannya.
Namun nahas, kondisi C ternyata justru makin memburuk usai kejadian perundungan tersebut. Alhasil korban diketahui meninggal dunia pada Senin (26/5/2025) dini hari setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat.
Sontak saja, kejadian tersebut langsung menjadi pukulan berat bagi keluarga. Keluarga korban lantas memutuskan untuk melaporkan peristiwa perundungan ini ke aparat kepolisian.
Baca Juga: Kronologi Siswa SMP di Gunungkidul Dibully Teman Sekolah, Sempat Dituding Mencuri di Kantin
Source | : | Tribunnews.com,TRIBUNINHU.COM |
Penulis | : | Siti M |
Editor | : | Siti M |