Grid.ID - Kasus kematian seorang wanita open BO di Batam gegerkan publik. Pasalnya wanita yang diketahui bernama Vivi itu tewas dibunuh oleh pelanggannya sendiri.
Vivi (30) ternyata bukanlah warga Batam dan diketahui berasal dari Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sebelum memutuskan menjadi wanita open BO, Vivo ternyata pernah bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan.
Terungkap pula, Vivi rupanya sudah pernah menikah dan memiliki satu orang anak. Salah seorang teman korban, Nia mengaku Vivi terpaksa kerja sebagai wanita open BO karena faktor ekonomi.
"Dia itu nggak pernah neko-neko. Kerja buat anaknya. Kalau sudah dapat uang, pasti langsung dikirim ke kampung," ujar Nia dikutip Grid.ID dari TribunBatam.id, Selasa (3/6/2025).
"Kami kerja begini bukan kemauan, tapi ada beban ekonomi. Kalau kalian tahu, kami pun tak mau kerja begini. Ada keluarga kami," imbuh Nia.
Kronologi Kejadian
Pelaku pembunuh Vivi sendiri diketahui adalah seorang laki-laki berinisial Si (19). Kejadian bermula tatkala Vivi bertemu dengan pelaku lewat aplikasi M*Chat di kamar kostel Komplek Pertokoan Saguba, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Senin (2/6/2025) dini hari.
Saat itu pelaku sepakat akan memberikan uang Rp 350 ribu kepada korban sebagai jasa untuk melayaninya berhubungan seksual. Namun usai melakukan hal tersebut, korban sempat meminta uang yang dijanjikan sebagai bayaran.
Sayangnya, pelaku kala itu mengaku belum bisa membayar lantaran masih menunggu uang transferan dari temannya. Mengetahui hal itu, korban terus mendesak dan membuat pelaku naik pitam.
Setelahnya, pelaku yang marah dan sudah membawa pisau sejak awal langsung menikam korban.
"Korban terus menagih uang. Sementara pelaku merasa tertekan karena belum menerima transfer.
Source | : | Tribunnews.com,Tribunbatam.id |
Penulis | : | Siti M |
Editor | : | Siti M |