Grid.ID - Seorang pasien BPJS meninggal dunia di RSUD Rasidin, Padang, Sumatra Barat. Pihak RSUD Rasidin kini diperiksa DPRD dan Inspektorat Kota Padang.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), akan memanggil Direktur RSUD dr. Rasidin Padang. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, saat dia datang ke rumah duka mendiang Desi, pada Sabtu (31/5/2025) malam.
"Inshaallah hari Senin (2/6/2025) depan, kita akan memanggil pihak RSUD, tadi saya sudah minta kepada ketua Komisi IV DPRD Padang, kita akan panggil Dirut RSUD, kemudian kepala dinas kesehatan dan juga kepala BPJS Padang," kata Muharlion, dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com.
Muharlion kemudian mengakui, bahwa pihaknya sering mendapatkan laporan keluhan mengenai layanan fasilitas kesehatan yang ada di Kota Padang. Dia sangat menyayangkan kejadian ini dan berharap hal yang serupa tidak akan terulang lagi.
"Karena kita dapat informasi kejadian ini tidak sekali ini saja, saya juga pernah mengadvokasi masyarakat yang harusnya belum pulang dari rumah sakit, tapi di suruh pulang," ujarnya.
"Kejadian seperti ini tentu tidak kita inginkan, ini sangat disayangkan. Oleh karena itu kita ingin memperjelas persoalan pengelolaan rumah sakit ini kedepan dan kasus kasus seperti ini jangan terulang lagi," tegasnya.
Sementara itu, dari Inspektorat Padang juga akan mengerahkan tim mereka untuk mengusut kasus tersebut. Inspektur Kota Padang Arfian, mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan lima orang anggota untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap dugaan penolakan perawatan yang dilakukan RSUD Rasidin.
"Besok tim kami yang terdiri dari empat hingga lima orang akan turun ke RSUD dr. Rasidin. Mereka akan melakukan konfirmasi langsung kepada pimpinan dan jajaran rumah sakit," ujar Arfian
Arfian mengaku, bahwa baru mendapatkan informasi dari beberapa laporan yang masuk. Oleh karena itu, pihaknya belum bisa memberikan banyak tanggapan karena proses pemeriksaan belum berjalan.
"Saat ini kami baru memperoleh informasi dari pemberitaan media dan laporan awal dari sejumlah pihak. Kami belum bisa menyimpulkan apa pun sebelum tim turun ke lapangan dan melakukan pemeriksaan," jelasnya.
Dilansir dari Kompas.com, sebelumnya diberitakan seorang warga Padang bernama Desi Erianti, pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS), meninggal dunia usai diduga ditolak pihak RSUD Rasidin, pada Sabtu (31/5/2025). Desi bersama keluarga telah mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Rasidin untuk mendapatkan perawatan medis secara cepat karena mengalami sesak napas.
Source | : | tribunnews.com,Kompas |
Penulis | : | Faza Anjainah Ghautsy |
Editor | : | Irene Cynthia |