Grid.ID - Pencipta lagu Yoni Dores menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki niat memeras Lesti Kejora terkait dugaan pelanggaran hak cipta atas lagu-lagu ciptaannya.
"Nggak ada pemikiran saya mau meras segala macam nggak ada. Jauh lah," kata Yoni dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (3/6/2025).
Yoni menuturkan bahwa ia sangat menghargai kerja keras Lesti dalam meniti karier di industri musik Tanah Air. Karena itu, tidak mungkin menggunakan jalur hukum untuk menekan atau merugikan Lesti secara pribadi.
"Saya tahu Lesti susah payah mencari uang. Saya juga enggak mungkin semudah itu memeras. Jauh, jauh pikiran buat saya," ujarnya.
Tujuan Yoni melapor ke polisi, menurutnya, adalah untuk mengusut pihak-pihak yang mengunggah dan memonetisasi video Lesti saat menyanyikan lagu-lagu ciptaannya tanpa izin.
"Pengin clear aja persoalannya siapa sih, yang di belakangnya siapa. Pasti tahu lah Lesti. Misalnya konser di Majalengka kan tahu undangan siapa, bisa disusurin itu," jelasnya.
"Untuk menyusuri aja bukan Lesti tujuannya, tapi karena menghindar terus akhirnya (buat laporan) polisi," tambah Yoni.
Dia juga membantah keras tudingan bahwa dirinya berniat jahat dalam persoalan ini. Ia menegaskan bahwa memeras bukan prinsip hidupnya.
"Jadi nggak ada semata-mata saya mau jahatin, apalagi sampai berkembang saya mau meres, jauh, haram buat saya," tegasnya.
Sebelumnya, Yoni mengaku telah berusaha menemui Lesti secara langsung dengan mendatangi rumahnya sebanyak tiga kali. Sayang, usaha itu tidak mendapat tanggapan.
Sebagai informasi, Yoni Dores melalui kuasa hukumnya, Ilham Suardi, melaporkan Lesti Kejora ke Polda Metro Jaya pada 18 Mei 2025 atas dugaan tindak pidana pelanggaran hak cipta.
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia |