Grid.ID - Kasus pembunuhan bos toko sembako di Bekasi baru-baru ini jadi sorotan publik. Bagaimana tidak? Pelaku pembunuhan bos toko sembako itu adalah karyawannya sendiri.
AS (21) seorang karyawan toko sembako tega menghabisi nyawa bosnya sendiri berinisial ALS (61). Peristiwa pembunuhan ini terjadi di tempat usaha korban di Jalan Jatimakur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jumat (30/5/2025) malam.
Bukan itu saja, pelaku juga nekat menggasak duit korban hingga Rp 84 juta rupiah. Rupanya hal itu terjadi lantaran pelaku emosi kasbonnya ditolak oleh sang bos.
Lantas bagaimana kronologi pembunuhan bos toko sembako di Bekasi oleh karyawannya tersebut? Simak penjelasannya.
Kronologi Pembunuhan Bos Toko Sembako di Bekasi
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan kasus pembunuhan bos toko sembako itu bermula saat tersangka AS hendak meminjam uang datau mendapat kasbon dari korban. Hal itu terjadi pada Jumat (30/5/2025) malam usai toko tutup.
"Tersangka mendekati korban dengan maksud untuk meminjam uang, yang rencananya akan digunakan untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," kata Wira dalam konferensi pers, Selasa (3/6/2025) dilansir dari Kompas TV.
Saat itu tersangka meminta kasbon sekitar Rp 3-5 juta. Namun, permintaan itu ditolak korban dengan alasan tersangka malas bekerja dan jarang masuk seperti karyawan lain.
"Korban menjawab 'Nggak bisa. Kamu kasbon terus. Kerja aja males, jarang masuk, nggak kayak karyawan yang lain. Orang kalau mau minta tolong tuh kerja dulu yang bener', disampaikan (korban) dengan nada yang tinggi," jelasnya.
Mendengar hal itu, tersangka pun langsung menjelaskan pada korban bahwa dirinya sudah bekerja dengan baik. Ia mengaku pulang paling malam hingga terkadang masuk kerja saat libur.
Source | : | Kompas TV,TribunJabar.id |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |