Grid.ID - Dedi Mulyadi diketahui sempat mengeluarkan kebijakan terkait minta pelajar di Jabar masuk sekolah jam 6 pagi. Namun hal kebijakan Gubernur Jawa Barat itu tampaknya mendapat kritikan dari Mendikdasmen.
Pasalnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) mengatakan bahwa jam masuk sekolah pelajar di Indonesia sebenarnya sudah ada ketentuan resminya. Hal itu bahkan telah diatur oleh pemerintah pusat termasuk jam masuk dan durasi belajar di sekolah.
Namun entah mengapa, Dedi Mulyadi justru mewajibkan dan minta pelajar di Jabar masuk sekolah jam 6 pagi. Alhasil, Mendikdasmen yakni Abdul Mu'ti memberikan responnya.
"Jadi begini ya, ini kan ada ketentuan kementerian tentang berapa lama belajar di sekolah, kemudian juga hari-hari sekolah itu ada ketentuannya di kementerian," ujar Abdul Mu'ti dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Rabu (4/6/2025).
Abdul Mu'ti juga menyinggung soal Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Dimana dalam aturan itu, durasi belajar dan jumlah hari sekolah sudah diatur.
Oleh karenanya, Abdul Mu'ti berharap dan meminta seluruh kepala daerah untuk merujuk pada aturan kebijakan nasional. Termasuk untuk yang terjadi di Jawa Barat.
"Jadi sebaiknya semua pihak memahami apapun kebijakannya. Kami harapkan senantiasa mengacu kepada apa yang sudah menjadi kebijakan di kementerian," ungkap Abdul Mu'ti.
Sementara itu, sebelumnya melansir dari Tribunnews.com, Dedi Mulyadi ngotot minta pelajar di Jabar masuk sekolah jam 6 pagi segera dilaksanakan per Juni 2025.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan kebijakan soal waktu belajar siswa di Jabar itu bertujuan untuk menciptakan kedisplinan dan mengurangi kenakalan remaja. Hal ini juga merujuk dari pengalaman Dedi Mulyadi di masa lalu.
Dimana Dedi membeberkan meski masuk lebih awal, nantinya para pelajar di Jawa Barat hanya belajar di sekolah sampai hari Jumat saja.
"Dulu waktu menjadi Bupati Purwakarta, saya bupati pertama yang membuat hari belajar sampai hari Jumat dan jam pelajarannya mulai pukul 06.00 pagi. Tidak apa-apa mulai pukul 06.00, tetapi belajarnya kan sampai Jumat," beber Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Marah, Ingatkan Politisi Tak Manfaatkan Anak-anak Remaja dan Sepakbola untuk Politik
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Siti M |
Editor | : | Siti M |