Grid.ID - Asal usul sate akhirnya terungkap. Kini menjadi hidangan andalan masyarakat Indonesia saat Idul Adha.
Sate menjadi salah satu hidangan favorit masyarakat Indonesia setiap kali merayakan Hari Raya Idul Adha. Umumnya, setelah mendapatkan bagian daging kurban berupa sapi atau kambing, warga akan mengolahnya menjadi sate. Sajian ini memang bukan hanya populer saat hari besar keagamaan, melainkan juga telah menjadi menu sehari-hari yang mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari kaki lima hingga restoran, dengan cita rasa khas masing-masing daerah.
Lalu, kapan sate mulai dikenal di Indonesia? Dari mana sebenarnya asal makanan ini? Berikut asal usul sate yang kini menjadi andalan masyarakat Indonesia saat Idul Adha.
Asal Mula Sate
Sejarah munculnya sate masih menjadi perdebatan. Ada dugaan bahwa kata “sate” berasal dari bahasa Tiongkok, yakni “sa” yang berarti tiga dan “te” yang berarti butir. William Wongso, pakar kuliner Indonesia, menjelaskan bahwa frasa dari bahasa Hokkian tersebut kemungkinan menggambarkan daging yang ditusuk.
Namun, ia meragukan jika sate berasal dari Tiongkok karena hanya wilayah Xinjiang yang mayoritas muslim dan terpengaruh budaya Timur Tengah yang mengenal olahan daging tusuk tersebut. Di Xinjiang, seperti halnya di negara Arab, daging kambing menjadi bahan utama untuk sate.
William juga menyampaikan bahwa selain di Xinjiang, sajian seperti sate nyaris tidak dijumpai di wilayah Tiongkok lainnya. William Wongso lebih condong menyatakan bahwa sate berasal dari kawasan Timur Tengah, sebagai versi mini dari kebab.
Ia berpendapat bahwa jejak asal-usul dari Timur Tengah atau Tiongkok mungkin hilang begitu sajian ini masuk dan beradaptasi dengan budaya lokal di Indonesia. Ada pula teori lain yang menghubungkan kemunculan sate dengan para pedagang Arab pada abad ke-15 yang membawa kebab ke nusantara.
Teknik membakar daging di tusukan diyakini berasal dari pengaruh itu. Di sisi lain, tradisi memasak daging serupa juga diperkirakan dibawa oleh para pedagang Tamil dan Gujarat dari India ke Jawa.
Situs thespruceeats.com menyebutkan bahwa sate adalah makanan khas Asia Tenggara. Selain Indonesia, jenis makanan ini juga ditemukan di Malaysia, Thailand, Singapura, dan Vietnam.
Perjalanan Sate di Indonesia
Baca Juga: 15 Ucapan Idul Adha Sarat Makna, Bukan Hanya Sekadar Ungkapan
Source | : | thespruceeats.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |