Kronologi Sapi Kurban Ngamuk di Pangandaran, Kabur saat Akan Disembelih sampai Warga Panik Gegara Tak Berhasil Jinakkan

Grid.ID - Kronologi sapi ngamuk di Pangandaran berawal dari kabur saat akan disembelih. Warga panik gegara tak berhasil jinakkan.

Hari Raya Idul Adha identik dengan menyembelih hewan kurban. Kali ini ada seekor sapi yang hendak disembelih mengamuk di Dusun Cihideung RT 1/7, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jumat (6/6/2025).

Kronologi sapi ngamuk di Pangandaran kini menjadi sorotan. Hewan kurban tersebut kabur saat akan disembelih sampai bikin warga panik karena tak berhasil jinakkan.

Saat mengamuk, seekor sapi kurban melarikan diri ke kawasan permukiman warga. Sejumlah orang pun berusaha mengejar dan menangkap hewan tersebut.

Warga sempat mencoba menjerat sapi dengan tali tambang, namun upaya itu belum membuahkan hasil. Ketika diarahkan menuju jeratan tali, sapi justru berlari ke area kebun yang ditanami pohon Pihan serta memasuki wilayah permukiman di Dusun Cihideung.

Aksi sapi berukuran sedang yang kabur ini sempat membuat sejumlah warga panik saat menyaksikan langsung keganasan hewan tersebut.Rasidi (51), salah satu warga setempat, menjelaskan bahwa sapi tersebut melarikan diri ke wilayah perumahan setelah tali pengikatnya terlepas.

"Jadi, ketika mau disembelih, tali sapinya itu lepas dan langsung lari," ujar Rasidi, dikutip dari TribunJabar.id.

Kini, Ia mengaku sedang berupaya untuk menangkap sapi yang hendak dikurbankan itu bersama sejumlah warga lain.

"Tapi susah, sapinya malah lari ke sana ke sini. Mungkin, sapinya stres karena banyak orang. Ya, pasti bisa ketangkap," katanya.

Hingga tulisan ini diterbitkan, sapi itu masih kabur ke area belakang dan depan pemukiman serta masih diburu warga.

Baca Juga: Kronologi Terbongkarnya Kebohongan Wadison Pasaribu yang Bunuh Istri, Sempat Sandiwara Nangis sampai Bikin Drama Perampokan

PROMOTED CONTENT