4. Ubi Jalar
Ubi jalar adalah sayuran akar yang kaya akan provitamin A, terutama beta karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Satu ubi jalar ukuran sedang (150 gram) mengandung lebih dari 1.150 mikrogram provitamin A—melebihi 100% kebutuhan harian.
Vitamin A ini sangat penting untuk mendukung sintesis keratin dan menjaga kesehatan kulit dan rambut. Selain itu, ubi jalar juga memberikan kalium, mangan, vitamin B6, dan vitamin C yang memperkaya manfaatnya dalam memperkuat jaringan kulit.
5. Biji Bunga Matahari
Biji bunga matahari adalah camilan sehat yang mendukung produksi keratin. Hanya dengan 1/4 cangkir (35 gram), biji ini sudah mengandung sekitar 7 gram protein dan 2,6 mikrogram biotin (9% kebutuhan harian).
Selain itu, biji bunga matahari kaya akan vitamin E, selenium, tembaga, dan asam pantotenat yang berperan besar dalam menjaga kesehatan kulit dan mempercepat regenerasi sel. Kombinasi nutrisi ini menjadikan biji bunga matahari sebagai pilihan camilan cerdas yang mendukung kecantikan alami dari dalam.
6. Mangga
Mangga adalah buah tropis yang tidak hanya enak tetapi juga mendukung produksi keratin. Dalam satu cangkir mangga (165 gram), terdapat sekitar 89 mikrogram provitamin A, atau hampir 10% dari kebutuhan harian.
Buah ini juga mengandung vitamin C dan folat, dua nutrisi penting untuk perbaikan jaringan kulit dan pertumbuhan rambut. Kandungan antioksidannya juga membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas, membuat kulit lebih bercahaya dan sehat.
7. Bawang Putih
Sama seperti bawang merah, bawang putih mengandung N-acetylcysteine yang berubah menjadi L-cysteine, kunci utama dalam sintesis keratin. Menariknya, penelitian tabung uji menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih dapat melindungi sel-sel keratinosit dari kerusakan akibat sinar UV.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Reality Show Korea Non-Romance Original Netflix, Kocak dan Seru!
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |