Grid.ID- Tubuh manusia setiap hari terpapar oleh radikal bebas yang bisa memicu berbagai penyakit kronis. Namun, kabar baiknya, ada sederet rekomendasi makanan yang kaya akan antioksidan alami dan bisa membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Apa saja? Inilah daftar lengkap makanan yang tak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan jangka panjang Anda. Ada cokelat hitam hingga sayuran berwarna ungu.
1. Cokelat Hitam
Rekomendasi makanan pertama yang kaya antioksidan adalah dark chocolate. Cokelat hitam mengandung kakao lebih tinggi dibanding cokelat biasa, sehingga memberikan dosis antioksidan yang lebih besar pula.
Dikutip dari Healthline.com, Sabtu (7/6/2025), kandungan polifenol dalam kakao diketahui memiliki efek anti-inflamasi dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Tidak hanya itu, cokelat hitam juga kaya akan mineral seperti zat besi dan magnesium. Namun, agar tetap sehat, konsumsi sebaiknya dibatasi pada satu porsi kecil per hari.
2. Kacang Pecan
Pecan adalah jenis kacang dari Amerika Utara yang dikenal sebagai sumber lemak sehat dan mineral penting. Yang menarik, kacang ini juga memiliki kandungan antioksidan tinggi yang bisa meningkatkan kadar antioksidan dalam darah.
Tak hanya melawan radikal bebas, konsumsi pecan juga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Meski sehat, kacang ini tinggi kalori, jadi penting untuk memperhatikan porsinya agar tidak berdampak pada berat badan.
3. Blueberry
Blueberry adalah buah kecil yang penuh manfaat. Meskipun rendah kalori, blueberry sangat kaya akan nutrisi dan antioksidan, terutama jenis antosianin.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini mampu memperlambat penurunan fungsi otak terkait usia dan menurunkan risiko penyakit jantung. Blueberry juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol LDL. Konsumsi secara rutin sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan otak dan jantung.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Drakor Park Ju Hyun, Terbaru Jadi Ahli Patologi Forensik di Hunter With A Scalpel
4. Stroberi
Stroberi tidak hanya enak dan segar, tetapi juga sarat dengan vitamin C dan antioksidan. Warna merah pada buah ini berasal dari kandungan antosianin, antioksidan kuat yang membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat.
Selain mendukung kesehatan jantung, stroberi juga bermanfaat untuk sistem imun dan kulit. Mengonsumsinya secara rutin dapat memperkuat pertahanan tubuh terhadap penyakit.
5. Artichoke
Artichoke mungkin belum populer di Indonesia, namun sayuran ini kaya akan serat, mineral, dan antioksidan. Salah satu senyawa utamanya, asam klorogenat, diketahui mampu menurunkan risiko kanker, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Menariknya, kandungan antioksidan dalam artichoke bisa bervariasi tergantung cara memasaknya—mengukus bisa meningkatkan manfaatnya. Untuk Anda yang mencari variasi sayuran, artichoke bisa jadi pilihan unik dan sehat.
6. Goji Berry
Dikenal sebagai superfood, goji berry mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan unik bernama polisakarida Lycium barbarum. Senyawa ini dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker.
Meskipun goji berry memiliki harga yang cukup tinggi, khasiatnya dalam meningkatkan sistem imun dan memperbaiki kualitas hidup membuatnya layak dicoba. Namun, karena penelitian pada manusia masih terbatas, disarankan mengonsumsinya dalam porsi wajar sambil tetap memantau respons tubuh.
7. Raspberry
Raspberry tidak hanya kaya serat dan vitamin C, tetapi juga mengandung antioksidan kuat yang dapat menurunkan stres oksidatif. Studi pada hewan menunjukkan bahwa raspberry hitam dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis kanker.
Baca Juga: Ingin Rambut Tebal dan Kulit Sehat? Coba 10 Rekomendasi Makanan Ini
Antosianin dalam buah ini juga efektif mengurangi peradangan yang bisa memicu penyakit kronis. Meskipun sebagian besar studi dilakukan pada uji lab, potensi manfaat kesehatan raspberry tetap menjanjikan.
8. Kale
Kale merupakan sayuran hijau yang sangat padat nutrisi. Tidak hanya mengandung vitamin A, K, dan C, kale juga tinggi antioksidan, terutama pada varietas merah yang kaya antosianin.
Sayuran ini berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, tulang, dan sistem imun. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, kale sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan mentah atau dikukus ringan.
9. Kol Merah
Kol merah atau purple cabbage bukan hanya lezat, tetapi juga penuh antioksidan. Warna ungunya berasal dari antosianin yang membantu melawan peradangan dan mengurangi risiko kanker serta penyakit jantung.
Vitamin C yang dikandungnya juga berfungsi sebagai antioksidan yang memperkuat sistem imun dan menjaga elastisitas kulit. Namun, proses memasak bisa mempengaruhi kadar antioksidan, jadi pilih metode seperti kukus atau tumis sebentar agar manfaatnya tetap optimal.
10. Kacang-kacangan (Beans)
Kacang-kacangan adalah rekomendasi makanan murah, mengenyangkan, dan tinggi serat. Selain itu, mereka juga termasuk salah satu sumber antioksidan nabati terbaik, khususnya senyawa kaempferol.
Antioksidan ini diketahui mampu mengurangi peradangan dan menekan pertumbuhan sel kanker. Meski sebagian besar studi masih bersifat praklinis, mengonsumsi kacang-kacangan secara rutin terbukti memberikan manfaat kesehatan nyata.
Memasukkan makanan tinggi antioksidan dalam pola makan harian dapat menjadi langkah sederhana namun kuat untuk menjaga kesehatan. Dengan mengikuti rekomendasi makanan di atas, Anda bisa membantu tubuh melawan stres oksidatif, memperkuat sistem kekebalan, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Ingatlah untuk tetap memperhatikan porsi dan variasi agar manfaat antioksidan bisa diraih secara optimal. (*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |