Grid.ID- Serial Sirens berhasil menduduki daftar 10 besar serial paling banyak ditonton di Netflix Indonesia. Ingin tahu seperti tahu serial Sirens? Simak sinopsis serial Sirens di bawah ini.
Serial Sirens menyuguhkan kisah yang memikat tentang konflik keluarga, kekuasaan, dan kelas sosial, dibalut dalam atmosfer mewah dan penuh teka-teki. Serial ini cocok disaksikan bagi Anda yang menyukai tontonan penuh drama dan misteri.
Cerita serial ini berpusat pada Devon DeWitt, seorang perempuan tangguh yang tengah mengalami keterpurukan dan kembali ke kampung halamannya di Buffalo. Ia mendapati adik perempuannya, Simone, berubah drastis.
Berdasarkan sinopsis serial Sirens yang dipublikasikan di laman Netflix, Simone kini bekerja sebagai asisten pribadi dari seorang sosialita eksentrik bernama Michaela Kell. Namun, relasi antara Simone dan Michaela tampak tidak wajar.
Devon curiga hubungan mereka telah berubah menjadi sesuatu yang lebih dalam dan mengganggu. Maka, ia memutuskan untuk melakukan intervensi demi menyelamatkan adiknya. Tapi ia tidak tahu bahwa Michaela adalah lawan yang sangat tangguh.
Michaela digambarkan sebagai sosok yang nyaris tak tersentuh, elegan, namun misterius. Ia seakan menguasai pulau itu dan juga hati Simone.
Bagi Devon, usaha untuk menyadarkan adiknya malah membawanya ke dalam pusaran dunia yang memabukkan. Dunia penuh aturan sosial halus, kekayaan, dan kekuasaan yang tak mudah ditembus.
Sirens mengangkat tema perempuan, identitas, dan pertanyaan mendalam tentang apakah seseorang bisa benar-benar mengubah kelas sosialnya. Apakah mungkin lepas dari masa lalu? Apakah mungkin seseorang bisa menjadi bagian dari dunia yang berbeda secara total?
Serial ini memperkenalkan Julianne Moore sebagai Michaela Kell, sosok yang karismatik dan tidak biasa. Ia digambarkan sebagai aktivis hewan dan dermawan yang berkuasa atas lingkaran sosial elite di pulau tersebut.
Meghann Fahy memerankan Devon dengan ketangguhan dan empati, sementara Milly Alcock tampil sebagai Simone yang cerdas namun mudah terbuai. Kevin Bacon juga hadir sebagai Peter Kell, suami Michaela yang berasal dari keluarga kaya raya dan selalu jadi pusat perhatian.
Pemeran lain seperti Glenn Howerton, Felix Solis, dan Bill Camp menambah kedalaman pada dinamika cerita yang kompleks. Serial ini juga menampilkan karakter-karakter unik seperti Jose, manajer tersembunyi yang mengawasi segalanya di balik layar, serta "The Fates," trio wanita yang setia pada Michaela dan berbicara dalam satu suara.
Lokasi syuting Sirens juga tak kalah menarik. Sirens mengambil latar di Cliff House, sebuah vila pantai mewah milik keluarga Kell.
Di tempat itulah, ketegangan antara saudari kandung dan majikan misterius meletus menjadi drama yang penuh intrik. Cliff House sendiri memang fiktif, tapi visualnya diambil dari Caumsett State Historic Park Preserve di New York.
Sementara interior rumah mewah itu dibangun di studio Steiner di Brooklyn, menghadirkan kemegahan yang terasa nyata. Set ini bahkan disebut sebagai salah satu "karakter utama" oleh para pemain, karena kehadirannya memberi suasana misterius yang kental.
Serial ini juga menyisipkan beberapa adegan di Buffalo agar penonton bisa memahami latar belakang Devon dan Simone. Kontras antara kehidupan sederhana mereka dulu dan dunia baru yang penuh glamor menjadi inti dari benturan cerita.
Di balik layar, serial ini digarap oleh tim yang solid. Showrunner Molly Smith Metzler mengembangkan Sirens dari naskah dramanya sendiri yang berjudul Elemeno Pea.
Serial ini diproduksi oleh LuckyChap, rumah produksi milik Margot Robbie, serta disutradarai oleh Nicole Kassell. Sebelumnya, LuckyChap sukses memproduksi Maid, yang sempat menduduki daftar Top 10 Netflix Global selama 14 minggu.
Dirilis di Netflix, sinopsis serial Sirens menyuguhkan penuh ketegangan, satire sosial, dan permainan emosi yang tajam. Dengan sinopsis yang kuat, akting mumpuni, dan nuansa visual yang megah, serial ini menjadi tontonan wajib bagi penikmat drama kelas atas dengan aroma misteri dan sindiran sosial. (*)
Source | : | Netflix |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |