Grid.ID - Seorang bocah diseruduk sapi kurban hingga patah tulang di Bandung. Insiden menegangkan itu terekam di CCTV hingga viral di media sosial.
Seperti diketahui, seekor sapi kurban mengamuk dan menyeruduk warga termasuk anak-anak di Gang Pabrik Kulit Selatan, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Insiden nahas itu terjadi pada Jumat (6/6/2025).
Parahnya, beberapa korban mengalami luka hingga salah satu anak mengalami patah tulang. Insiden itu pun sempat membuat warga panik tak karuan.
Lantas bagaimana kronologi bocah diseruduk sapi kurban hingga patah tulang di Bandung tersebut? Simak penjelasannya.
Kronologi Bocah Diseruduk Sapi Kurban hingga Patah Tulang
Insiden sapi ngamuk dan menyeruduk warga itu terekam di kamera pengawas (CCTV). Dalam video berdurasi singkat itu, tampak seekor sapi berbulu putih tiba-tiba lepas kendali dan menyeruduk kerumunan warga.
Melansir dari Tribuntrends.com, warga yang diseruduk sapi itu sebagian besar merupakan anak-anak yang tengah menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban. Warga pun panik lantaran kondisi gang yang sempit.
Sejumlah anak sampai terjatuh, bahkan sebagian terinjak hewan berbobot hampir 500 kilogram tersebut. Ketua panitia itu mengatakan hewan itu awalnya lepas kendali saat hendak diikat ditilang.
“Awalnya mau ditaliin ke tiang, tapi ternyata si sapi itu lihat anak-anak, lihat banyak orang jadi belok.
"Ternyata sapi itu lompat, langsung lari,” kata Panitia Kurban, Febri Gunawan, saat ditemui di lokasi kejadian.
Baca Juga: Kronologi Tewasnya Wakil Ketua DPRD Ngawi, Mobil Tabrak Truk Tronton di Tol Solo-Ngawi
Febri mengatakan sapi itu sudah menunjukkan tanda-tanda agresif saat diturunkan dari truk. Sapi tersebut sempat berlari sejauh kurang lebih 100 meter dari titik awal dan merusak dua unit sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan.
“Jadi warga yang diseruduk banyak, ada anak-anak kecil, dan bapak-bapak.
"Terus masuk (halaman rumah warga), tapi gerbangnya langsung ditutup,” tambah Febri.
Dari insidencini, lima orang menjadi korban, empat di antaranya merupakan anak-anak. Seorang anak mengalami patah tulang di bagian tangan dan langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Immanuel, Kota Bandung.
“Kurang lebih ada tiga orang (korban). Ada satu yang patah (tangan), sudah dibawa ke IGD juga, terus mobil juga ada yang pecah,” ujarnya.
Ketua DKM Masjid Al Hidayah, Armin Abdul Jabbar, mengucapkan permohonan maaf pada warga atas insiden tersebut. Ia menegaskan, panitia telah mengupayakan pengamanan maksimal agar proses kurban berjalan aman.
“Kami sudah berupaya sekuat tenaga mengamankan warga agar tidak mendekat ke area penurunan, tetapi ya mungkin agak bandel atau sedikit, ya mohon maaf,” ucap Armin.
Melansir TribunTangerang.com, panitia sudah memperingatkan agar anak-anak tidak berkerumun di dekat lokasi penyembelihan. Namun, peringatan itu tak diindahkan.
”Panitia sudah mengingatkan anak-anak untuk menjauh dari lokasi, tetapi imbauan itu tidak sepenuhnya diindahkan. Akibatnya, saat sapi melihat kerumunan, ia panik dan tiba-tiba melompat, lalu berlari ke arah warga,” kata Febri.
”Evakuasi kemungkinan sampai sore atau malam. Sekarang masih menunggu sapi tenang. Rencananya akan dibantu lagi oleh tim tambahan,” kata Febri.
Itulah kronologi bocah diseruduk sapi kurban hingga patah tulang di Bandung.(*)
Baca Juga: Kronologi Wafatnya Ustad Yahya Waloni Saat Isi Khutbah Jumat, Sempat Pegang Dada Sebelum Ambruk
Source | : | TribunTangerang.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |