Grid.ID - Profil Chelsea Islan sebagai seorang aktris tampaknya tak bisa dilewatkan begitu saja. Pasalnya, gadis blasteran Amerika itu ternyata memiliki bakat lain selain dunia akting.
Ya, siapa sangka, Chelsea Islan ternyata juga pernah terjun sebagai sutradara film. Tak cuma itu, karier Chelsea di dunia akting juga sudah tak perlu diragukan lagi.
Nama Chelsea Islan sudah tak asing lagi di jagat hiburan Tanah Air. Lahir di Washington D.C., Amerika Serikat, pada 2 Juni 1995, aktris berdarah Indonesia-Amerika ini menapaki dunia seni sejak usia belia.
Ia merupakan anak sulung dari pasangan Indra Budianto dan Samantha Barbara. Bakat aktingnya mulai tampak sejak duduk di bangku sekolah dasar, ketika ia aktif mengikuti kegiatan teater.
Kecintaan terhadap dunia seni peran itu tak surut hingga masa remaja. Saat menempuh pendidikan di SMP dan SMA, Chelsea terus mengasah kemampuannya melalui klub teater di sekolah. Selepas SMA, Chelsea memutuskan untuk menunda kuliah demi mengejar karier akting secara profesional.
Debutnya dimulai pada tahun 2012 lewat kemunculannya di video klip Noah berjudul Tak Lagi Sama. Setahun kemudian, ia menjajal kemampuan aktingnya di layar lebar lewat film Refrain, beradu peran dengan Maudy Ayunda dan Afgan.
Nama Chelsea kian bersinar saat ia memerankan tokoh utama dalam Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar. Performa aktingnya menuai pujian dan membuatnya semakin dikenal sebagai salah satu aktris muda berbakat di industri perfilman Indonesia.
Pencapaian Chelsea terus berlanjut. Dalam film Rudy Habibie (2016), ia memerankan tokoh Ilona dengan intensitas emosional tinggi. Begitu mendalami perannya, Chelsea mengaku butuh waktu hingga tiga bulan untuk melepaskan karakter yang melekat dalam dirinya usai proses syuting.
Di balik popularitasnya di depan kamera, Chelsea ternyata juga menyimpan ambisi besar di balik layar. Sejak usia 16 tahun, ia mulai merintis minatnya sebagai sutradara dengan membuat film pendek.
Karya pertamanya bertajuk Junk Society bahkan sempat diikutkan dalam sejumlah festival film. Ketertarikannya terhadap dunia penyutradaraan dilanjutkan dengan film thriller Deep Inside yang menjadi proyek akhirnya di School of Audio Engineering (SAE) Jakarta pada 2013.
Baca Juga: Chelsea Islan Dinilai Gemoy Usai Nikah, Rob Clinton Kardinal Jawab Kabar Kehamilan Istrinya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Siti M |
Editor | : | Siti M |