Rasa marah dan hancur adalah respons awal yang wajar. Tapi setelah badai mereda, muncul pertanyaan reflektif: Apakah saya bisa memaafkannya?
Setiap individu punya kapasitas berbeda dalam menghadapi pengkhianatan. Beberapa pria bisa saja memutuskan untuk menceraikan, sementara yang lain mungkin merasa masih ada yang layak diperjuangkan.
Pertanyaan “cara memaafkan istri selingkuh” menjadi sangat relevan ketika keinginan untuk mempertahankan rumah tangga mulai muncul kembali. Jawaban dari pertanyaan itu adalah mungkin, tapi tidak mudah.
Alasan untuk Memberikan Kesempatan Kedua
Tidak semua orang pantas dimaafkan. Namun ada beberapa kondisi yang membuat proses memaafkan menjadi opsi yang layak dipertimbangkan. Dikutip dari Marriage.com, Selasa (10/6/2025), berikut empat alasan kuat mengapa pria bisa memilih untuk memaafkan istri yang telah berselingkuh.
1. Istri Mengaku Sendiri
Banyak pria mengetahui perselingkuhan melalui bukti atau pengakuan dari pihak ketiga. Namun bagaimana jika justru sang istri yang datang dan mengakui kesalahannya secara terbuka?
Ini adalah bentuk keberanian yang tidak bisa diabaikan. Kejujuran dalam pengakuan adalah langkah awal penting dalam proses rekonsiliasi.
Seorang istri yang datang dengan hati terbuka, mengakui kesalahan, dan menjelaskan apa yang terjadi layak mendapat ruang untuk didengar. Apakah ia kehilangan cinta?
Apakah ada kekosongan emosional yang tidak terpenuhi? Meski alasan tersebut tidak membenarkan tindakan selingkuh, setidaknya itu bisa menjadi titik awal pemahaman.
2. Kesadaran Akan Kerusakan yang Ditimbulkan
Baca Juga: Jangan Dulu Bercerai, Beginilah Cara Mengatasi Istri Selingkuh Tanpa Penuh Drama
Source | : | marriage.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |