Grid.ID - Razman Arif Nasution membantah telah memaksa mantan kliennya, Iqlima Kim, untuk menjadi istrinya. Bahkan, Razman mengklaim bahwa pihaknya memiliki bukti.
Sebelumnya, Iqlima mengaku dalam persidangan bahwa dirinya pernah dipaksa oleh Razman untuk menjadi istrinya. Hal itu terjadi di dalam mobil Razman dan diketahui oleh manajer Iqlima, Maria, yang biasa dipanggil Bunda.
Tak terima dengan kesaksian Iqlima, Razman mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha untuk menghadirkan kembali Maria untuk bersaksi dalam persidangan.
"Kami minta agar Bunda alias Ibu Maria sebagai manager dan sudah memberikan keterangan seolah-olah ada sesuatu dalam mobil saya dan itu kami minta untuk nanti dia dihadirkan sebagai saksi," kata Razman kepada awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (10/6/2025).
Razman juga mengaku bahwa dia memiliki bukti berupa rekaman kejadian ketika di dalam mobil. Rekaman tersebut siap diungkap di persidangan di hadapan majelis hakim, jaksa, dan juga rekan media.
"Biar kita periksa di sini. Karena saya punya rekamannya nanti rekaman itu akan saya ungkap seperti apa di persidangan saat itu baru saha sampaikan kepada kawan-kawan," ujarnya.
Menurut Razman, kesaksian Iqlima di persidangan berbeda sekali dengan apa yang terjadi sebenarnya. Termasuk juga terkait manajernya yang menurut Razman tidak dilibatkan Iqlima dalam persoalan ini.
Bahkan, Iqlima yang meminta manajernya pergi apabila Iqlima hendak membicarakan soal yang dinilai sensitif dengan Razman.
"Bunda sendiri, ada rekaman di saya, ada chatting-an juga, bahwa dia tidak pernah dilibatkan urusan ini. Justru bunda itu disuruh pergi kalau dia mau bercerita yang rusan yang sensitif, justru bunda itu disuruh pergi sama dia. Ada rekamannya di sini, nanti saya mau buka dan ada chattingannya," bebernya.
Karena itu, Razman membantah kesaksian Iqlima Kim. Pengacara dengan kepala plontos itu bahkan menyebut Iqlima telah merekayasa kesaksiannya.
"Jadi itu hanya rekayasa," tegasnya.
Baca Juga: Sempat Terjadi Perdebatan, Sidang Razman Arif vs Hotman Paris Akhirnya Digelar Tertutup
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |