Grid.ID- Kronologi 6 remaja di Blitar lakukan pengeroyokan terhadap 2 pengendara motor. Ternyata berawal dari saling tatap di perempatan.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), pada Satuan Reskrim Polres Blitar Kota menangkap dan menetapkan tersangka 6 remaja yang masih tergolong anak di bawah umur. Mereka ditangkap atas tindak pidana pengeroyokan.
Adapun pengerorokan ini berawal dari ketegangan yang terjadi di simpang empat lampu merah. Hal tersebut memicu korban, BDN (19) dan AHR (17) melakukan pemukulan terhadap seorang remaja perempuan.
Kepala Unit PPA Satuan Reskrim Polres Blitar Kota Aipda Dian Swastika kemudian membeberkan motif dari pelaku. Dia mengatakan bahwa pelaku melakukan pengeroyokan lantaran tak terima korban memukul perempuan saat berada di simpang empat.
“Korban ini emosi saat menunggu lampu merah di Simpang Empat Kawi, Kota Blitar, ada sepasang remaja yang tidak dikenal menatap mereka. Lalu teman korban turun dari motor dan memukul mengenai remaja perempuan dari pasangan itu,” ujar Dian dilansir dari Kompas.com.
“Kelompok pelaku menyaksikan hal itu tidak terima lalu mengejar korban, menendang sepeda motornya hingga korban terjatuh, dan beramai-ramai memukuli korban,” tambahnya.
Peristiwa ini diketahui terjadi, pada Minggu (8/6/2025), sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Adapun para pelaku tersebut yaitu ada NVY (17), ZR (17), RES (17), EP (17), ARO (17) dan DNA (17).
Tiga dari pelaku ternyata merupakan warga Kabupaten Blitar. Sedangkan tiga lainnya merupakan warga dari Kota Blitar.
Tempat peristiwa pengeroyokan terjadi yaitu di Jalan Kalimas, Kelurahan Pakuden, Kota Blitar, yang berjarak sekitar dua kilometer dari Simpang Empat Kawi. Dian lalu mengatakan bahwa sebenarnya, penyebab persoalan tersebut tak jelas dan sepele.
Apalagi, kata Dian, bukan korban yang memukul remaja putri tersebut melainkan teman korban. Selain itu, kejadian pertama berupa pemukulan terhadap sepasang remaja di Simpang Empat Kawi hanya dipicu karena aksi saling tatap mata saat sama-sama menunggu lampu merah.
“Dan kelompok pelaku ini tidak saling kenal baik dengan pasangan remaja itu maupun dengan kelompok korban,” tuturnya.
Baca Juga: Kronologi Napi di Lapas Blitar Tiba-tiba Lahirkan Bayi Prematur Kembar, Siapa Sosok Ayahnya?
Source | : | Kompas,TribunJateng.com |
Penulis | : | Faza Anjainah Ghautsy |
Editor | : | Nesiana |