Grid.ID - Dedi Mulyadi baru-baru ini mengaku langgar lalu lintas karena tak pakai helm. Imbas dari hal tersebut, Dedi meminta polisi tilang motor yang memboncengnya.
Hal itu pun terjadi rupanya saat Dedi Mulyadi menghadiri acara peresmian Universitas Bhinneka Tunggal Ika di Sentul, Bogor. Dimana Gubernur Jawa Barat itu sempat terjebak macet.
Alhasil, Dedi Mulyadi pun sempat kelimpungan, karena kala itu banyak kendaraan yang sedang ditumpangi para pejabat VVIP yang tentunya menjadi prioritas untuk diutamakan.
Dan lagi, Dedi Mulyadi hanya menjabat sebagai gubernur. Yang mana membuat dirinya merasa harus tiba di lokasi lebih dahulu daripada Presiden.
Alhasil, Dedi pun berinisiatif untuk ikut motor dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor.
"Makanya saya mengambil inisiatif untuk ikut motor Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor," ujar Dedi Mulyadi dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (13/6/2025).
Namun sayangnya, saat membonceng motor Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dedi Mulyadi mengaku langgar lalu lintas. Yakni karena saat itu dirinya tak memakai helm sebagai atribut keselamatan untuk berkendara.
"Di situ terjadi pelanggaran pada diri saya, tidak menggunakan helm," imbuh Dedi Mulyadi.
Terungkap pula, saat itu pengendara dari Dishub Kabupaten Bogor tidak menyiapkan helm untuk pembonceng. Dikarenakan motor yang dipakai untuk spesialisasi tanpa boncengan atau motor patwal.
Namun meski sudah tahu, saat itu Dedi Mulyadi tetap nekat naik membonceng untuk sampai ke lokasi.
Mengetahui hal tersebut, sang Gubernur Jawa Barat itu akhirnya mengakui kesalahannya.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Siti M |
Editor | : | Siti M |