Kronologi Istri Tewas Dianiaya Suami di Karawang, Anak Nangis: Mamaku Meninggal

Grid.ID - Terungkap kronologi istri tewas dianiaya suami di Karawang, Jawa Barat. Mirisnya, tragedi berdarah ini terjadi di depan kedua anak mereka yang masih kecil, yakni berusia 5 tahun dan 5 bulan.

Warga Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat, bernama Lusi Pebiani (24) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, pada Kamis (12/6/2025). Lusi diduga tewas diniaya oleh suaminya sendiri, Bagus Setiyojati (26).

Saat ditemukan, Bagus sendiri dalam keadaan kritis dengan banyak darah dan luka di pergelangan tangannya. Kondisi rumah mereka pun sudah berantakan dengan darah berceceran di mana-mana.

Kronologi istri tewas dianiaya suami di Karawang ini bermula dari keributan pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu, tetangga korban, Dita (33) mengaku mendengar teriakan minta tolong dari korban.

Diduga pasangan suami istri (pasutri) itu cekcok hingga membuat anak mereka menangis. Dita yang mendengar keributan itu segera menelepon bu RT yang kebetulan juga saudara dari Lusi.

Dita mengaku curiga ada sesuatu yang terjadi karena anak pasutri tersebut yang masih bayi juga terdengar menangis. Ia pun menelepon bu RT untuk meminta bantuan.

"Denger, pokoknya minta tolong sama teriak, sama nangis. Kemudian saya langsung telepon bu RT, kan dia saudaranya sekaligus bu RT kan, jadi saya telepon," kata Dita, dikutip dari Tribun Bekasi, Jumat (13/6/2025).

Tak lama, Ketua RT bersama istri dan petugas keamanan datang ke rumah Bagus dan Lusi. Mereka pun dibukakan pintu oleh anak Lusi yang berusia 5 tahun.

Mirisnya, bocah 5 tahun itu mengatakan bahwa ibu dan ayahnya meninggal. Sementara itu, kondisi di dalam kamar sudah banyak darah.

"Ketua RT sama istri dan petugas keamanan masuk ke rumah, panggil-panggil yang keluar anaknya lima tahun, katanya 'mama aku meninggal, papa aku meninggal', saya dengernya begitu," jelas Dita.

Saat ditemukan, Bagus dalam kondisi kritis dengan luka di pergelangan tangannya dan banyak darah di tubuhnya. Sementara itu, Lusi sudah dalam keadaan tak bernyawa bersimbah darah.

Baca Juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Dompu, Korban Baru Melahirkan, Tewas dengan Tangan Terpotong

PROMOTED CONTENT