Grid.ID - Sosok Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami mendadak jadi sorotan usai mengadu ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Sambil menangis, Citra Pitriyami curhat tak bisa bayar tunjangan pegawai.
Adapun curhatan Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami itu diungkap oleh Dedi Mulyadi baru-baru ini. Lewat akun media sosial Instagramnya @dedimulyadi17, Dedi mengaku mendapat curhatan miris dari Bupati Pangandaran.
Dalam curhatan itu, sang bupati mengaku daerahnya memiliki keterbatasan anggaran. Hal itu membuatnya tak bisa membayar tunjangan pegawai hingga berbulan-bulan.
Nangis ke Dedi Mulyadi, lantas seperti apa curhatan Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami? Simak penjelasannya.
Melansir Kompas.com, Dedi menyampaikan curhatan Bupati Pangandaran itu baru-baru ini. Kala itu, Dedi tengah menjelaskan alasannya tetap melarang pejabat dan pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar rapat di hotel, meskipun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memperbolehkannya.
Dedi mengatakan di Jawa Barat terhampar kota dan kabupaten dengan kondisi keuangan yang berbeda-beda. Dedi menaruh perhatian besar kepada daerah yang memiliki fiskal sangat rendah, yaitu pendapatan asli daerah (PAD) kecil karena duitnya mayoritas dialokasikan untuk belanja pegawai.
"Kasihan Pangandaran, Ibu Bupatinya (Citra Pitriyami) kalau ketemu saya suka nangis."
"Tunjangan pegawainya sudah lima bulan nggak bisa dibayar. Anggarannya terbatas, sedang saya pikirkan solusinya," kata Dedi Mulyadi.
Dedi mengatakan Pemerintah Kabupaten Pangandaran tidak bisa membayar tunjangan pegawai karena kemampuan anggarannya sudah sangat terbatas. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mencari cara dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
"Ibu Bupati sudah ke Jakarta, sudah kemana-mana untuk cari solusi dan saya juga lagi memikirkan untuk menyelesaikan," ucap sang gubernur.
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |