Grid.ID - Artis Zaskia Adya Mecca dikepung 20 intel dan polisi Mesir gegara ikut aksi solidaritas bela Palestina bertajuk Long March To Gaza. Istri Hanung Bramantyo itu pun mengungkap kondisinya usai mengalami kejadian pahit tersebut.
Seperti diketahui, Zaskia Adya Mecca baru-baru ini mengikuti aksi Long March Global March to Gaza bersama Ratna Galih, Indadari, Wanda Hamidah, dan enam WNI lainnya. Mereka berangkat dari Indonesia sejak Kamis (12/06/2025).
Adapun Long March to Gaza itu merupakan aksi jalan kaki massal kurang lebih sejauh 50 kilometer dari Kairo menuju Gerbang Rafah. Aksi solidaritas ini untuk menyerukan dibukanya akses misi kemanusiaan ke Gaza.
Namun sayang, Zaskia Adya Mecca dan rombongan justru menemui nasib apes saat tiba di Kairo, Mesir. Pasalnya, sang artis justru dibuntuti oleh puluhan intel dan polisi Mesir hingga membuatnya berpura-pura jadi turis.
Lantas bagaimana kronologi Zaskia Adya Mecca dikepung 20 intel dan polisi Mesir gegara ikut Long March to Gaza? Simak penjelasannya.
Kronologi Zaskia Adya Mecca Dikepung Polisi Mesir
Zaskia Adya Mecca baru-baru ini mengungkap kronologi dirinya dikepung oleh polisi Mesir saat ikuti aksi Long March To Gaza. Lewat akun @zaskiaadyamecca, sang artis menungkap kejadian pahit yang dialaminya.
Diakui Zaskia, ia dan rombongan sudah melengkapi berkas dan mendapatkan briefing dari panitia. Ia memahami betul risiko yang ditanggung dari aksi tersebut.
"Kami sign up sebagai peserta secara resmi, under kontingen dari Malaysia. Krn telat daftar, jadi sudah tidak bisa tambah perwakilan utama atas nama Indonesia. Ga masalah, selama bisa terlibat di long march."
"Semua dokumen, briefing dari panitia sangat clear, resiko apapun ditanggung masing2, ini adalah gerakan perdamaian dari seluruh dunia tapi dengan resiko tinggi. Dan panitia masih terus dalam proses negosiasi dengan pemerintahan mesir yang cukup alot," tulisnya.
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |