Grid.ID - Profil HOS Tjokroaminoto yang selama ini dikenal sebagai pahlawan berjuluk raja Jawa tanpa mahkota. Yang ternyata masih menjadi leluhur dari Maia Estianty.
Maia Estianty bahkan pernah menyebut dirinya sebagai cicit dari Oemar Said Tjokroaminoto yakni nama lahir dari HOS Tjokroaminoto.
"Iya (keturunan keluarga Oemar Said Tjokroaminoto), (aku) cicit. Jadi gini, Eyang Tjokroaminoto punya anak (bernama) Oetari.
Oetari itu istri pertama (Presiden) Soekarno, tapi enggak punya anak, cerai. Nenekku ini menikah lagi, baru turun ke aku," ujar Maia Estianty dikutip dari YouTube SULE Channel yang tayang pada tahun 2021 silam.
Profil HOS Tjokroaminoto: Guru Bangsa dari Tanah Mataraman
Ponorogo, 16 Agustus 1883, Di tengah hegemoni kolonial Belanda, lahirlah Raden Haji Oemar Said Tjokroaminoto, seorang bangsawan berdarah kiai yang kelak menjelma menjadi tokoh penting dalam kebangkitan nasional. Ia lahir dari keluarga terpandang di Jawa Timur, dengan ayah seorang wedana dan kakek yang pernah menjabat sebagai Bupati Ponorogo.
Tak hanya darah priyayi, warisan spiritual dari Kiai Bagoes Kasan Besari kakek buyutnya turut membentuk karakter dan pemikirannya yang kuat.
Pendidikan Eropa, Nurani Nusantara
Keistimewaan status sosial membuka jalan bagi Tjokroaminoto menempuh pendidikan ala Barat. Setelah menyelesaikan sekolah dasar Belanda di Madiun, ia melanjutkan ke OSVIA di Magelang, lembaga pendidikan calon pegawai pribumi.
Karier awalnya sebagai juru tulis di Ngawi dan kemudian pejabat pemerintah tidak bertahan lama. Di usia muda, ia memilih mundur dari birokrasi kolonial, merasa tak nyaman dengan budaya tunduk di bawah kendali Belanda.
Langkah besar berikutnya datang pada 1905, saat ia menikah dengan Suharsikin, putri Patih Ponorogo, lalu pindah ke Surabaya. Di kota pelabuhan itu, ia bekerja di sektor swasta dan membuka rumah kos.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,YouTube |
Penulis | : | Siti M |
Editor | : | Siti M |