Grid.ID- Dedi Mulyadi tak setuju wajahnya terpampang di spanduk SPMB Jabar 2025 saat kunjungi SMAN 1 Cikampek. Gubernur Jawa Barat ini mengatakan hal tersebut justru membuat lingkungan jelek.
Dedi Mulyadi mengaku tak senang lantaran wajahnya terpampang dalam spanduk Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Hal ini dia unggah dalam sebuah video si akun Instagram pribadinya yaitu @dedimulyadi71, pada Kamis (12/6/2025).
Dalam momen itu, Dedi terlihat sedang memantau penyelenggaraan SPMB Jabar 2025 di SMAN 1 Cikampek, Kabupaten Kerawang. Sesampainya di sekolah tersebut, dia langsung melihat spanduk yang menjuntai dari lantai dua sekolah dengan tulisan "SPMB 2025 Provinsi Jawa Barat Tidak Ada Titipan!".
Spanduk tersebut menunjukkan wajah Dedi Mulyadi. Melihat hal tersebut, Dedi mengaku tak setuju jika spanduk SPMB Jabar 2025 harus memperlihatkan wajahnya.
"Tapi saya enggak setuju karena pakai gambar saya, mestinya enggak boleh," kata Dedi Mulyadi, dilansir dari TribunJatim.com.
"Cukup aja ada tulisan enggak usah pakai foto, saya enggak setuju foto saya dipasang-pasang," lanjutnya.
Politisi dari partai Gerindra ini kemudian menjelaskan alasannya tak senang wajahnya dipajang di spanduk. Dia mengatakan bahwa yang membuat kebijakan pelaksanaan SPMB itu pemerintah dan bukan dirinya seorang.
"Kenapa? Karena ini kebijakan pemerintah bukan kebijakan orang. Jadi, cukup lambang Pemprov Jabar," tutur dia.
Dedi kemudian langsung meminta petugas kebersihan yang ada di sekolah untuk mencabut spanduk tersebut. Selain itu, dia juga menilai bahwa pemasangan spaduk justru merusak estetika lingkungan.
"Ini (taman) udah bagus, dipasangin ini (spanduk) jadi jelek," kata dia.
Saat itu, Dedi Mulyadi tengah sibuk melakukan pemantauan ke beberapa sekolah saat pelaksanaan hari pertama SPMB Jabar 2025 pada Selasa (10/6/2025). Menurutnya, pelaksanaan kegiatan penting di hari pertama ini berjalan dengan baik.
Source | : | Tribunjatim.com,Kompas |
Penulis | : | Faza Anjainah Ghautsy |
Editor | : | Nesiana |