Grid.ID - Dedi Mulyadi lontarkan kritikan keras kepada Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Casmari. Pasalnya sang kades diketahui nyawer di kelab malam hingga videonya viral.
Mengetahui hal tersebut, Dedi Mulyadi menilai apa yang dilakukan sang kades tidak mencerminan sebagai pejabat publik. Apalagi sampai nyawer di kelab malam yang akhirnya menimbulkan kehebohan publik.
Oleh karenanya, Dedi Mulyadi lantara meminta Kepala Inspektorat dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Cirebon untuk segera bertindak.
"Ada kuwu (kepala desa) di Cirebon nyawernya diskotek. Katanya kalau diskotek di sisi kota saetik mungkin ya menimbulkan kehebohan.
Dan menurut saya sih memang sebaiknya tidak dilakukan," ungkap Dedi Mulyadi dikutip Grid.ID dari akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, Rabu (18/6/2025).
Lebih lanjut, Gubernur Jawa Barat itu juga menyoroti soal anggaran yang dipakai kades tersebut saat nyawer di kelab malam di Cirebon. Yang mana hal itu bisa membuat banyak orang curiga.
"Yang pertama, dari sisi etik dan yang kedua dari sisi penggunaan uangnya. Uang yang dipakai nyawernya uang apa coba," imbuh Dedi.
Itulah sebabnya, Dedi tak segan memberi ultimatum agar Inspektorat dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa segera melakukan penyelidikan.
Dan apabila hal itu tak dilakukan, Dedi tegas akan menunda bantuan keuangan gubernur untuk desa-desa di Cirebon.
"Kalau Inspektorat dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa tidak melakukan itu (pemeriksaan).
Maka kami akan menunda bantuan keuangan gubernur untuk desa di Cirebon," ancam Dedi Mulyadi.