Grid.ID - Seorang muazin di Sukoharjo meninggal dunia saat kumandangkan azan. Kejadian tersebut pun diketahui sempat terekam CCTV di masjid.
Terungkap pula, sosok muazin yang meninggal dunia saat kumandangkan azan itu ternyata bernama Mbah Setu. Atau yang akrab disapa warga dengan panggilan Daim.
Selama ini Mbah Setu atau Daim dikenal sebagai muazin spesialis azan malam. Oleh kerenanya, kepergian Mbah Setu yang mendadak membuat warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo merasa sangat kehilangan.
Selama ini Mbah Setu memang lekat dengan image sebagai muazin Masjid Mujahidin Manang itu.
Kronologi Kejadian
Sebelum meninggal dunia, Mbah Setu disebut warga sempat tiba-tiba terjatuh dan tolong warga. Detik-detik meninggalnya saat mengumandangkan azan bahkan sempat terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi di Masjid Mujahidin Manang, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada Selasa (17/6/2025) sekira pukul 02.56.
Dalam video yang beredar, Mbah Setu atau yang bernama asli Setu Rusdyanto (69) mulanya terlihat sedang melantunkan azan. Namun tepat di di lafaz 'ash-shalaatu khairun minan naum' untuk kedua kalinya, suara Mbah Setu terhenti.
Tak lama setelahnya, terdengar suara benda jatuh yang diduga adalah suara tubuh Mbah Setu yang menabrak lantai. Ketua tamir sekaligus imam Masjid Mujahidin Manang Sukoharjo, Rusdi Sholeh (63), membenarkan kejadian tersebut.
Selama ini, Mbah Setu juga dikenal sebagai muazin yang rajin dan selalu peduli terhadap kebersihan masjid.
"Pak Setu datang ke masjid sekira pukul 02.30. Sebelum adzan, beliau biasa bersih-bersih terlebih dahulu," ujar Rusdi Sholeh dikutip dari TribunSolo.com.