Grid.ID- Seorang bocah penjual risol asal Tanggerang Selatan (Tangsel) mengalami kekerasan oleh ibu tiri. Diketahui, penganiayaan ini membuat kaki korban penuh dengan luka sundutan rokok.
Di video viral yang diunggah akun Instagram @abizarajadeh, terlihat seorang bocah yang diketahui bernama Noval (13) tampak membawa keranjang merah berisi dagangan risolnya. Saat itu, dia datang dan meminta beras kepada pemilik akun yaitu Abi.
Saat ditanyai alasannya, Noval mengatakan bahwa dia sudah tak tinggal bersama ibunya. Kemudian, karena tak memiliki beras Abi akhirnya memberikannya roti.
Namun, tak lama kemudian, seorang wanita yang disebut sebagai ibu tiri Noval datang. Dia meminta agar Abi tak memberikan anak itu makan.
"Harusnya bilang terima kasih, tapi kok malah begitu. Setelah saya masuk rumah, saya jadi kepikiran terus. Yaudahlah gak bisa dibiarin, akhirnya saya posting biar viral, dan alhamdulillah sekarang mulai banyak yang bantu," ujar Abi, dilansir dari TribunJabar.id.
Abi juga menceritakan, bahwa Noval sering datang dalam kondisi memprihatinkan. Salah satu yang paling mengejutkan adalah saat Noval menunjukkan luka-luka seperti bekas sundutan rokok di kedua kakinya.
"Dia kondisi dateng kaya sakit, tertatih tatih. Terus awalnya dia dateng bukan mau minta minum, tapi obat luka. Saya lihat di betis ada luka koreng, kaya (sundutan) rokok, ada tiga (luka) di kedua kakinya," jelas Abi.
Adapun, Abi mengakui bahwa dia sudah mengenal Noval cukup lama, lantaran sering lewat di depan rumahnya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Dia juga mengetahui bahwa Noval menjadi korban kekerasan ibunya serta dipaksa berjualan makanan hingga alami putus sekolah.
"Risolnya mungkin sudah berhari-hari gak laku, jadi gak enak. Jadi saya kasih uang saja. Karena sudah sering ngobrol, dia suka minta minum atau makan," lanjutnya.
Setelah viral, Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiqin kemudian turn tangan menyelidiki dan mengunjungi rumah Noval. Polisi kemudian melakukan pengecekan ke rumah korban yang berlokasi di Jalan Vinca Nomor 568, Kelurahan Serua, pada Selasa (17/6/2025) malam.
Korban diketahui dipukul menggunakan kayu lantaran jualan risolnya tidak laku. Pelaku LH (46), selaku ibu dari Noval ternyata bertatus janda yang ditinggal bersama dua anak laki-lakinya.
Baca Juga: Kronologi Kekerasan Siswa SMA Taruna Nala Malang oleh Senior, Terbaru Polisi Periksa Kepala Sekolah
Source | : | TribunJabar.id,Kompas |
Penulis | : | Faza Anjainah Ghautsy |
Editor | : | Nesiana |