Grid.ID – Aktris Tatjana Saphira akhirnya debut di genre action lewat series Roman Dendam. Berperan sebagai Tania, Tatjana sampai harus belajar teknik bela diri demi totalitas perannya.
Peran ini menjadi tantangan besar bagi Tatjana. Ia berkomitmen penuh untuk membangun karakter Tania agar terasa nyata dan meyakinkan.
Demi mendalami perannya, Tatjana rela menjalani proses transformasi fisik yang intens. Ia mengikuti pelatihan teknik bela diri, mulai dari push kick, hook, uppercut, hingga pukulan siku, sesuatu yang belum pernah ia lakukan sebelumnya.
“Kalau proses untuk persiapan series ini sebenarnya sama kayak yang lain-lainnya sih. Cuman karena memang ini genre-nya ada action-nya, jadi sebelum mulai produksi kita udah ada conditioning, workshop untuk koreo,” ungkap Tatjana saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).
Ia mengaku harus meningkatkan massa otot dan stamina demi menunjang adegan-adegan laga. Rutinitas hariannya pun berubah drastis.
“Selain workshop untuk latihan fighting dan lain sebagainya, aku juga sedikit merubah rutinitas aku sih. Jadi hidup lebih sehat, lebih fokus training untuk gaining muscle dengan strength training,” tambahnya.
Meski dibantu oleh pemeran pengganti untuk adegan-adegan berbahaya, Tatjana tetap berusaha melakukan sebanyak mungkin adegan aksi seorang diri.
"Kalau untuk stunt (pemeran pengganti) pasti ada, karena ada adegan-adegan yang cukup berbahaya untuk kita lakukan sendiri. Tapi semaksimal mungkin kita selain untuk melakukan sendiri sih," ujar Tatjana.
Ia mengungkapkan sempat meragukan kemampuannya sendiri saat awal menerima series ini. Apalagi ini kali pertama aktris 28 tahun itu terjun ke genre laga. Meski begitu, ia akhirnya menganggap ini sebagai tantangan baru yang harus ditaklukkan.
“Aku lihatnya ini adalah suatu tantangan yang baru ya. Karena sebelumnya aku juga belum pernah melakukan project film dengan genre action,” tuturnya.
Tantangan lain yang dihadapi Tatjana dan para pemain Roman Dendam adalah kendala cuaca. Hujan yang datang tak menentu membuat proses pengambilan gambar sedikit terganggu. Meski begitu, Tatjana menvaku bersyukur bertemu dengan lawan main yang kompak.
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ayu Wulansari K |