Grid.ID - Kabar Jokowi sakit kini sedang menjadi sorotan. Sang ajudan sebut mantan presiden RI itu mengidap penyakit ini sepulang dari Vatikan.
Jokowi kini sedang ramai diperbincangkan publik. Bagaimana tidak, Presiden RI ke-7 itu dikabarkan tengah sakit lantaran perubahan pada wajahnya.
Lalu, Jokowi sakit apa? Ajudan beberkan sang mantan presiden idap penyakit ini sepulang dari Vatikan. Ia menyebut Presiden RI ke-7 bukan idap penyakit langka.
Saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjalani masa pemulihan akibat alergi kulit yang dideritanya. Tim terdekat Jokowi yang berada di Solo, Jawa Tengah, memberikan informasi terkait kondisi kesehatannya.
Ajudan Jokowi, Komisaris Polisi (Kompol) Syarif Fitriansyah, mengungkapkan bahwa gangguan kulit tersebut dialami Jokowi usai kembali dari kunjungan ke Vatikan. Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto menugaskan Jokowi untuk menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus di alun-alun Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Sabtu (26/4/2025).
"Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca pulang dari Vatikan," ujar Syarif dikutip dari Kompas.com pada Kamis (5/6/2025).
Alergi tersebut diduga muncul karena penyesuaian terhadap cuaca di Vatikan. Setelah beberapa hari di Indonesia, barulah gejala alergi mulai tampak.
"Ya, mungkin cuaca ya, di Vatikan. Jadi penyesuaian, lalu pulang ke Indonesia, beberapa hari setelah itu baru muncul alerginya," jelasnya.
Ia menambahkan, kondisi kesehatan Jokowi sudah ditangani oleh tim medis di kediamannya yang berlokasi di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Syarif juga membantah isu yang beredar di masyarakat bahwa Jokowi mengidap penyakit Stevens Johnson Syndrome (SJS).
"Wah, hoaks itu, enggak benar itu," tegasnya.
Syarif memastikan tidak ada gejala panas atau gatal yang dialami. Alergi ini juga dipastikan tidak menular.
Baca Juga: Sosok Dian Sandi, Klaim sebagai Pemilik Foto di Ijazah Jokowi, Ungkap Banyak Kemiripan
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |