Grid.ID - Seorang polisi gadungan bernama Joseph Anugerah dicokok pihak berwenang di Jalan Layang Nontol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, Minggu (15/7).
Ia ditangkap lantaran memberhentikan kendaraan yang melanggar dan melakukan pungutan liar (pungli) kepada pengendara.
Setelah ditangkap pihak berwajib dan diinterogasi, Joseph mengaku membeli atribut polisi tersebut di Pasar Senen, Jakarta Pusat dan Bandung, Jawa Barat untuk menjalankan aksinya.
Bagi mata masyarakat sipil biasa terkadang sulit membedakan mana polisi asli dan mana gadungan.
BACA : Catat, Inilah Efek Jika Volume Oli di Mesin Motor Berlebihan
Apalagi polisi gadungan selalu beraksi di jalan-jalan raya yang kerap merugikan berbagai pihak termasuk citra baik Polri sendiri.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (16/7). Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf memberikan tips membedakan polisi asli dan polisi gadungan yang melakukan razia.
1. Biasanya tidak sendiri
Yusuf berujar razia yang digelar oleh satuan lalu lintas Polri biasanya dilakukan berkelompok.
Yusuf juga menekankan warga segera melapor jika anggota polisi melakukan tilang sendirian untuk memastikan kebenaran razia tersebut.
BACA : Tips Sederhana Cara Pengereman Saat Mengendarai Skutik
"Kalaupun polisi itu sendirian, pasti ada identitas nama di seragamnya, ada bet dan sebagainya," ujar Yusuf.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |